TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PEMBUKTIAN DENGAN ALAT BUKTI SUMPAH DALAM PRAKTEK PERADILAN PERDATA (STUDI DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB PARIAMAN)

Yunasrul, Yunasrul (2008) TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PEMBUKTIAN DENGAN ALAT BUKTI SUMPAH DALAM PRAKTEK PERADILAN PERDATA (STUDI DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB PARIAMAN). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PEMBUKTIAN DENGAN ALAT BUKTI SUMPAH DALAM PRAKTEK PERADILAN PERDATA (STUDI DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB PARIAMAN)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (337Kb) | Preview

Abstract

Pembuktian merupakan tahap yang menentukan dimana hakim akan melihat sejauhmana para pihak dapat meneguhkan dalil-dalilnya guna mempertahankan haknya dan selanjutnya berdasarkan acara pembuktian tersebut akan disusun putusan. Sistematika alat bukti yang ditentukan dalam hukum acara perdata Pasal 164 HIR/284 RBg jo Pasal 1866 KUH Perdata menyebutkan 5 (lima) jenis alat bukti yang dapat diterapkan dalam peradilan perdata. Sistematika tersebut tidak memberikan keuntungan bagi penerapan sumpah karena berada pada urutan terakhir. Walaupun dalam teorinya tidak selalu harus begitu namun perlu dilihat pada prakteknya Berdasarkan hal itu penulis merumuskan permasalahan yang diangkat, yakni bagaimana kedudukan dan kekuatan pembuktian dengan alat bukti sumpah, pelaksanaan pembuktian dengan alat bukti sumpah serta pertimbangan dan penilaian hakim terhadap penggunaan alat bukti sumpah dalam praktek peradilan prdata di Pengadilan Negeri Kelas I B Pariaman.

Actions (login required)

View Item