Repository Universitas Andalas

TANGGUNG JAWAB DIREKSI TERHADAP TINDAKAN MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN (ULTRA VIRES} YANG DILAKUKANNYA DALAM PENGELOLAAN USAHA PADA PT. MASCO PRIMA COAL PADANG

Desti, Wenny Rahma (2008) TANGGUNG JAWAB DIREKSI TERHADAP TINDAKAN MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN (ULTRA VIRES} YANG DILAKUKANNYA DALAM PENGELOLAAN USAHA PADA PT. MASCO PRIMA COAL PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (TANGGUNG JAWAB DIREKSI TERHADAP TINDAKAN MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN (ULTRA VIRES} YANG DILAKUKANNYA DALAM PENGELOLAAN USAHA PADA PT. MASCO PRIMA COAL PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (380Kb) | Preview

Abstract

PT. Masco Prima Coal Padang merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak. Perusahaan ini didirikan dengan akta notaris No. 29.- pada tanggal 21 Juli 2004. PT. Masco Prima Coal merupakan sebuah perusahaan yang bersifat tertutup karena sahamnya lidak diperjual belikan di bursa saham. Dalam melaksanakan usahanya PT. Masco Prima Coal biasanya mengadakan perjanjianlkontrak dan juga melakukan jual-beli dengan rekan bisnisnya yang disebut dengan pihak ketiga. Selama mengadakan hubungan kerjasama tersebut, tidak ternrtup kemungkinan Direksi melakukan perbuatan ultra vires yaitu tindakan yang tidak sesuai/menyimpang/melebihi dari maksud dan tujuan perseroan yang terdapat dalam Anggararr Dasar Perseroan. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dalam pelaksanaan usaha terjadi kerugian yang dialami perseroan, kerugian tersebut bisa jadi timbul akibat kalalaian dan atau kesalahan yang dilakukan Direksi. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap tindakan melampaui batas kewenangan (ultra vires) yang dilakukannya dalam pengelolaan usaha pada PT. Masno Prima Coal Padang. Permasalah yang diteliti adalah bagaimana tanggung jawab Direksi PT. Masco Prima Coal Padang apabila melakukan tindakan ultra vires dalam mengelola Peneroan dan. Penelitian ini bersifat yuridis sosiologis yakni menghubungkan norrna-norna hukum yang berlaku dengan fakla-fakla (das sein dan dqs sollen) yang ada terhadap permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Analisa dilalcukan secara kualitatif, yaitu menggambarkan secara lengkap mengenai suatu keadaan dengan memperhatikan fakta dan data hukum dengan benitik tolak pada peraturan perundang-undangan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan pertama penerapan Dokhin Ultra Vires dalam UUPT terdapat dalam Pasal I ayat 5 rian pasal 92 ayat I yang dengan tegas mengatakan bahwa Direksi hanya bertugas dan berwenang mengurus perseroan dan bertindakan atas nama perseroan sebatas apa yang menjadi maksud dan tujuan perseroan yang terdapat dalam anggaran dasar perseroan. Pengaturan tersebut bertujuan untuk melindungi stake holder p�rseroan dan calon investor, serta memberi batasan kepada Direksi dalam bertindak. Kedua terhadap tindakan ultra vires yang dilakukan DireLrsi, dapat dilakukan ratifikasi melaui RUPS, terutama terhadap tindakan ultra vires yang menimbulkan keuntungan bagi perseroan. Walaupun menurut doktrin tindakan ultra vires dianggap batal demi hukum, namun UUPT memungkinkan tindakan tersebut menjadi perbuatan Perseroan dengan melakukan perubahan Anggaran Dasar, akan tertapi dalam praktek tidak dilakukan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 05 Apr 2011 01:49
Last Modified: 03 Oct 2011 09:16
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10078

Actions (login required)

View Item View Item