ANALISIS YURIDIS TERHADAP HAK WARIS ANAK DI LUAR PERKAWINAN YANG SAH DALAM HARTA PENINGGALAN ORANG TUA

Finnadya, Yurike (2008) ANALISIS YURIDIS TERHADAP HAK WARIS ANAK DI LUAR PERKAWINAN YANG SAH DALAM HARTA PENINGGALAN ORANG TUA. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (ANALISIS YURIDIS TERHADAP HAK WARIS ANAK DI LUAR PERKAWINAN YANG SAH DALAM HARTA PENINGGALAN ORANG TUA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (409Kb) | Preview

Abstract

Setelah bertahun-tahun Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 diundangkan masih banyak warga masyarakat yang belum mengerti dan belum memahami Undang- Undang tersebut sehingga dalam pelaksanaannya masih belum sesuai dengan maksud di keluarkannya Undang-Undang tersebut, salah satunya adalah masalah Anak Luar Kawin. Berdasarkan uraian diatas penulis melakukan penelitian terhadap Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 dengan memfokuskan terhadap permasalahan apakah akibat hukum terhadap anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dan bagaimana kedudukan hak waris anak yang lahir di luar perkawinan yang sah. Tujuan penulis melakukan penelitian adalah Untuk mengetahui akibat hukum terhadap anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dan untuk mengetahui kedudukan hak waris anak yang lahir di luar perkawinan yang sah. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian normatif yaitu melakukan studi perpustakaan berupa literatur- literatur atau buku-buku yang penulis anggap relevan dengan Skripsi penulis dengan cara kunjungan perpustakaan. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa : Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 beserta penjelasaannya secara jelas dan tegas bahwa Anak Luar Perkawinan tidak mempunyai akibat hukum, karena akibat hukum itu ada jika anak tersebut dilahirkan dalam perkawinan yang sah, demikian juga demikian juga pembagian dalam hal kewarisan. Kecuali adanya pengakuan dari ayah biologisnya dengan mengajukan permohonan pengesahan nikah ke pengadilan, maka secara hukum anak tersebut sudah mempunyai hubungan keperdataan dengan ayah biologisnya. Sehingga anak tersebut dapat mewarisi dari harta peninggalan ayahnya sebagaimana ia mewarisi harta dari ibunya.

Actions (login required)

View Item