PERJANJIAN KREDIT UNTUK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM PEMBERDAYAAN KEGIATAN GOLONGAN EKONOMI LEMAH PADA PT.PERMODALAN EKONOMI RAKYAT (PT PER) RIAU

Handayani, Sri (2008) PERJANJIAN KREDIT UNTUK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM PEMBERDAYAAN KEGIATAN GOLONGAN EKONOMI LEMAH PADA PT.PERMODALAN EKONOMI RAKYAT (PT PER) RIAU. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERJANJIAN KREDIT UNTUK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM PEMBERDAYAAN KEGIATAN GOLONGAN EKONOMI LEMAH PADA PT.PERMODALAN EKONOMI RAKYAT (PT PER) RIAU) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (345Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul perjanjian kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pemberdayaan kegiatan golongan ekonomi lemah pada PT.permodalan ekonomi rakyat (PT PER) Riau, karena pada saat sekarang ini sangat diperlukan suatu lembaga keuangan yang memberikan kredit untuk golongan ekonomi lemah dengan persyaratan, dan proses yang mudah serta bunga yang rendah. PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank yang didirikan seiring dengan perkembangan baru penyelenggaraan pemerintahan daerah, dimana pemerintah provinsi Riau merasa perlu untuk membangun suatu lembaga keuangan bukan bank (BUMD milik provinsi Riau) yang dapat membantu mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat ekonomi lemah untuk lebih berkempang dengan pemberian kredit oleh PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER).. Permasalahan yang penulis teliti adalah bagaimana kedudukan PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) sebagai lembaga keuangan bukan bank.bagaimana pelaksanaan perjanjian kredit untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) Riau. apakah kendala-kendala dalam pemberian kredit untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) Riau. Metode pendekatan yang dilakukan adalah yuridis sosiologis, yaitu penerapan hukum ke dalam kasus konkrit secara sistematis mengenai fakta di lapangan dengan judul penelitian yang akan diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) adalah lembaga keuangan bukan bank (BUMD) milik daerah Riau yang melakukan usaha dibidang pemberian kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah. Proses lahirnya perjanjian pada dasarnya didahului derigan penawaran dari PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) melalui brosur dan profil company, apabila semua persyaratan formal telah dipenuhi oleh nasabah, maka nasabah dapat melanjutkan dengan mengajukan permohonan kredit dengan mengisi formulir permohonan kredit, maka PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) selaku pemberi kredit memperlimbangkan dan memutuskan apakah permohonan kredit tersebut dapat diterima atau ditolak. Apabila permohonan kredit diterima maka dapat diteruskan dengan perjanjian kredit yang mana perjanjian kredit itu sendiri telah ditetapkan dalam suatu perjanjian baku, di dalam perjanjian tersebut dimuat mengenai hak dan kewajiban para pihak, mulai dari pengucuran kredit, sampai dengan pelunasan kembali oleh nasabah atau debitur. Pada hakekatnya kendala dalam pemberian kredit tersebut dari PT Perrnodalan Ekonorni Rakyat sebenarnya sudah diantisipasi dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak debitur, Hal ini dilakukan dalam rangka kehatia-hatian pihak PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) sendiri dari hal-hal yang mungkin terjadi di kemudian hari. misalnya dalam pemberian kredit diwajibkan adanya jaminan/ agunan. Dimana jaminan /agunan tersebut harus lebih besar jumlahnya dari jumlah nominal kredit lang diberikan kepada Debitur untuk mengantisipasi apabila kredit yang diberikan sekiranya terjadi kemacetan atau hal yang diluar dugaan. Hanya saja ini yang menjadi halangan bagi debitur untuk dapat meminjam uang kama tak semua dari Debitur bisa memenuhi persyaratan tersebut.

Actions (login required)

View Item