Repository Universitas Andalas

TANGGUNG JAWAB PEMEGANG GADAI TERHADAP BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG TERANDAM PADANG

Suharyon, Wirna (2008) TANGGUNG JAWAB PEMEGANG GADAI TERHADAP BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG TERANDAM PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (TANGGUNG JAWAB PEMEGANG GADAI TERHADAP BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG TERANDAM PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (339Kb) | Preview

Abstract

Perum pegadaian adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang usahanya memberikan piqjaman pada masyarakat didasarkan pada nilai barang jaminan yang digadaikan. Perum pegadaian dibentuk pemerintah untuk melindungi masyarakat dari praktik gadai yang salah, lintah dara! bunga bank serta pinjaman tak wajar lainnya. Melalui Perum pegadaian masyarakat dapat memperoleh kredit berdasarkan hukum gadai. Antara masyarakat sebagai nasabah atau debitur dengan Perum pegadaian sebagai kreditur diadakan perjanjian yang dikenal dengan perjanjian gadai. Isi perjanjian tersebut dicantumkan dalam Surat Bukti Kredit (SBK) antara lain berisikan hak-hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kreditur yaitu Perum pegadaia4 dengan demikian Perum pegadaian harus menjaga dan memelihara barang jaminan gadai yang ada dalam kekuasaannya itu- Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mencoba membahas mengenai proses lahirnya perjanjian gadai, batasan-batasan terhadap barang jaminan, dan sejauh mana tanggungiawab Perum pegadaian terhadap barang jaminan selaku pemegang gadai. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode yuridis sosiologis karena banyak permasalahan dalam hukum yang dapat dijawab secara positif dengan cara mempelajari hukum tersebut sebagai suatu gejala sosial, dan sifat penelitian ini adalah deskriptif, maksudnya memberikan gambaran terhadap pelaksanaan tanggungiawab pemegang gadai terhadap barang jaminan di Perum pegadaian. Dari hasil penelitian, penulis mengetahui bahwa proses lahimya perjanjian gadai dan pelaksanaannya di perum pegadaian cabang Terandam Padang telah sesuai dengan ketentuan undang-undang. pembuktian perjanjian gadai adalah dengan adanya Surat Bukti Kredit (sBK) yang dikeluarkan oleh Perum pegadaian dalam bentuk perja4iian standar, bila pemberi gadai wanprestasi o maka pemegang gadai berhak mengeksekusi barang jaminan tanpa melalui pengadilan negeri. Di perum pegadaian tidak semua benda bergerak yang dapat dladikan jaminan gadai karena perum pegadaian telah menetapkan ketentuan dan syarat bagi benda yang akan digadaikan. Perum pegadaian juga bertanggung jawab atas keselamatan barang jaminan. Bentuk tanggungjawab tersebut adalah apabila karena kesalahan pihak Perum pegadaian menyebabkan barang jaminan tersebut rusak atau hilang, maka akan diberikan ganti kerugian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selain itu Perum pegadaian juga bekerja sama dengan Perusahaan Asuransi Askrindo, dengan mengasuransikan barang jaminan untuk menghindari resiko kerugian perusahaan jika terjadi hal-hal yang diluar ,_dugaan, tetapi asuransi tidak bertanggung jawab apabila kerusakan barang -' jaminan tersebut karena kelalaian maupun kesengajaan diluatforce majeur.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 05 Apr 2011 01:54
Last Modified: 10 Oct 2011 08:35
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10099

Actions (login required)

View Item View Item