Repository Universitas Andalas

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAKU JUAL BELI TENAGA LISTRIK DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA KELISTRIKAN PADA PT. PLN (persero) CABANG PADANG

Lingsih, Rameita Fiska (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN BAKU JUAL BELI TENAGA LISTRIK DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA KELISTRIKAN PADA PT. PLN (persero) CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN BAKU JUAL BELI TENAGA LISTRIK DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA KELISTRIKAN PADA PT. PLN (persero) CABANG PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (509Kb) | Preview

Abstract

Salah satu sektor produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak adalah listrik. Karena sifatnya yang penting dan merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak, maka negaralah yang menguasainya. Dan PT. PLN (persero) diberi kewenangan oleh Negara dalam mengelola ketenagalistrikan di Indonesia. Agar listrik yang telah disediakan oleh PT PLN (Persero) dapat dimanfaatkan, maka calon pelanggan menyetujui suatu perjanjian dalam bentuk Perjanjian Jual-Beli Tenaga listrik. Perjanjian jual beli tenaga listrik antara PT. PLN (persero) dengan konsumen ini termasuk kelompok perjanjian baku. Klausula perjanjiannya dituangkan dalam bentuk formulir, yang berlaku secara masal untuk semua orang yang mengikatkan diri. Sehingga orang atau konsumen yang mengikatkan diri harus mematuhi dan menerima peraturan yang telah ditandatangani. Untuk itu dalam penulisan ini, penulis mengemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pelaksanan perjanjian baku yang ditawarkan oleh PT. PLN (persero) cabang padang dengan Undang - Undang perlindungan konsumen, bagaimana bentuk tanggung jawab PT. PLN (Persero) cabang Padang jika terjadi kerugian dalam pelayanan jasa kelistrikan, dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen jika konsumen mengalami kerugian. Upaya untuk menyimpulkan data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut, maka penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian tentang penerapan Undang-Undang Perlindungan Konsumen sebagai pengguna jasa ketenagalistrikkan. Cara pengumpulan data penulis melakukan wawancara pada pihak PT. PLN (Persero).Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu data yang terkumpul tidak menggunakan angka-angka atau rumus sistematis dan uraian dipaparkan dengan kalimat demi kalimat yang didasarkan pada peraturan perundangan-undangan dan pendapat ahli. Kemudian hasil penelitian tersebut dihubungkan dengan teori-teori yang ada. Berdasarkan penelitian yang penulis dapatkan, disimpulkan bahwa perjanjian baku yang ditawarkan oleh PT. PLN (Persero) kepada konrumen padi pasal tertentu bertentangan dengan Undang - Undang Perlindungan Konsumen. Dalam menjalankan kegiatan usahanya dalam menawarkan jasa kelistrikan PT. PLN (persero) tak luput dari tanggung jawabnya. PT. PLN (Persero) akan menerima semua pengaduan dan keluhan yang dialami oleh konsumen dalam pemanfaatan tenaga listrik. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen yang mengalami kerugian dalam pelayanan jasa kelistrikan adalah dengan litigasi atau melalui pengadilan,dan dengan non litigasi atau diluar pengadilan. Non litigasi ini dapat melalui Badan penyelesaian Sengketa Konsumen, Arbitrase, Konsiliasi dan Mediasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 05 Apr 2011 01:54
Last Modified: 05 Oct 2011 08:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10102

Actions (login required)

View Item View Item