Andiko, Andiko (2008) PELAKSANAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN BARANG PADA PT. GARUDA INDONESIA CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELAKSANAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN BARANG PADA PT. GARUDA INDONESIA CABANG PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (422Kb) | Preview |
Abstract
Perkembangan pengangkutan barang melalui udara dewasa ini semakin pesat perkembangannya. Hal ini didukung oleh adanya sarana dan prasana yang mendukung terlaksananya angkutan udara ini secara lancar. Adapun yang dimaksud pengangkutan adalah : memindahkan barang dan penumpang dari suatu tempat ketempat lain, maka dengan demikian pengangkut menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan. Permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah siapa sajakah para pihak yang terkait dalam pengangkutan udara serta tanggung jawab pengangkut, apakah fungsi tiket serta hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengangkutan udara ini khusnya pada PT. Garuda Indonesia cabang Padang dan realisasasi ganti rugi pada barang yang diangkut. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan ini bersifat yuridis sosiologis yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat peraturan perundang-undangan yang ada dan dihubungkan dengan prakteknya dilapangan. Sumber data penulis dapat dari hasil penelitian kepustakaan (Library Research dan penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah studi dokumen, observasi dan wawancara. Sedangkan pengumpulan data melalui proses editing dan coding kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan bahwa dilakukannya perjanjian pengangkutan udara ini lazimnya dalam praktek dibentuk dalam perjanjian standard (baku) yaitu dimana suatu perjanjian yang syarat-syarat angkutan tersebut ditetapkan oleh pihak pengangkut (PT. Garuda Indonesia). Hal ini dilaksanakan untuk lebih melindungi pihak pengangkut dari resiko yang tinggi akan menanggung resiko yang akan terjadi. Begitu juga dengan biaya ganti rugi yang akan dilakukan oleh pihak pengangkut telah ditentukan terlebih dahulu, kecuali telah ditentukan terlebih dahulu oleh kedua belah pihak jenis barang apa yang akan diangkut dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan untuk itu pihak pemakai jasa akan mengeluarkan biaya lebih dari biasanya untuk mengirimkan barang tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 05 Apr 2011 01:56 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 07:34 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10114 |
Actions (login required)
View Item |