Repository Universitas Andalas

Kecelakaan Lalu Lintas Dalam Bentuk Tabrak Lari Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Satlantas Polres Pesisir Selatan )

Suratman, Fhitri Yustisia (2008) Kecelakaan Lalu Lintas Dalam Bentuk Tabrak Lari Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Satlantas Polres Pesisir Selatan ). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (Kecelakaan Lalu Lintas Dalam Bentuk Tabrak Lari Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Satlantas Polres Pesisir Selatan )) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (339Kb) | Preview

Abstract

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tidak tedepas dari kemajuan ilmu dan teknologi serta makin mudahnya orang untuk memiliki kendaraan bermotor. Dengan meningkatnya pengguna kendaraan bermotor, hendaknya menambah kesadaran baik dari segi keamanan maupun dari segi ketertiban lalu lintas. Akan tetapi disisi lain timbul efek negatif, karena pemakai jal_an raya sering bertindak semaunya dan tidak menghiraukan peraturan yang berlaku khususnya Undang- undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, sehingfa sering terjadi berbagai kecelakaan lalu lintas, salah satunya kecelakaan lalu lintas tabrak lart. Agar lebih terarah maka akan dirumuskan beberapa permasalahan, seperti bagaimanakah proses penanganan terhadap kecelakaan lalu lintas dalam bentuk tabrak lad di wilayah hukum Satlantas Polres Pesisir Selatan, bagaimatakah upaya penanggulangan kecelakaan lalu lintas dalam bentuk tabrak lari di wilayah hukum Satlantas Polres Pesisir Selatan, serta kecelakaan lalu lintas seperti apakah yang sering terjadi di wilayah hukum Satlantas Polres Pesisir Selatan sehingga pelaku dikategorikan sebagai bentuk tabrak lari. Untuk menjawab permasalahan "tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan Metode Yuridis Sosilogis. Dalam penelitian tersebut sumber data diperoleh dari Kantor satlantas Polres Pesisir selatan. sumber rdata tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu studi dokumen yang berupa laporan dan data yang berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas dalam bentuk tabrak lari serta melakukan wawancara dengan anggota polri di Satlantas Polres Pesisir Selatan, sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa penanganan kecelakaan lalu lintas dalam bentuk tabrak lari sedikit berbeda dengan proses penanganan kecelakaan lalu lintas biasa" dimana pada kecelakaan lalu lintas dalam bentuk tabrak lari status pelaku akan termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepolisian. Hal ini akan memperberat pidana terhadap pelaku yang termasuk DPo tersebut. Berbeda apabila pelaku melaporkan diri kepada kepolisian, maka hal tersebut akan termasuk kecelakaan lalu lintas biasa yang bagi pelakunya akan meringankan pidananya. untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas dalam bentuk tabrak lari, maka dapat dilakukan dengan upaya-upaya seperti Preemtif, Preventif dan Represif oleh Kepolisian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 05 Apr 2011 01:56
Last Modified: 10 Oct 2011 09:29
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10116

Actions (login required)

View Item View Item