Repository Universitas Andalas

MEKANISME PEMERIKSAAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MUARA BULIAN KABUPATBN BATANG HARI

Haryanto, Deddy (2008) MEKANISME PEMERIKSAAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MUARA BULIAN KABUPATBN BATANG HARI. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (MEKANISME PEMERIKSAAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MUARA BULIAN KABUPATBN BATANG HARI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (384Kb) | Preview

Abstract

Pada zaman sekarang tindak pidana tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga sudah dilakukan oleh anak di bawah umur. Salah satu contoh tindak pidana yang dilakukan oleh anak yang paling sering dilakukan adalah tindak pidana pencurian. Tindak pidana pencurian ini dilakukan oleh anak di bawah umur disebabkan oleh beberapa faklor, diantaranya adalah faktor himpitan ekonomi yang dialami orang tua yang menjadi pemicu utama terjadinya tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, selain itu juga faktor lingkungan tempat anak berkembang. Selain faktor-faktor itu juga didukung oleh faktor pendidikan, kelamin dan banyak faktor lainnya. Menyikapi masalah tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak ini pemerintah mengeluarkan UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, dimana sebelumnya peradilan pidana kita memakai pasal 45, 46, 47 KUHP untuk menyelesaikan perkara anak. Namun dalam perjalanan nya undang-undang ini belum berjalan secara optimal. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang Mekanisme Pemeriksaan Perkara Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak Di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Adapun permasalahan yang diangkat yaitu : a) Bagaimana Mekanisme Pemeriksaan Perkara Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak Di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Muara Bulian I{abupaten Batang Hari?, b) Apakah Yang Menjadi Kendala Aparat Penegak Hukum Dalam Penyelesaiap Perkara Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Muara Bulian Kabupaten Batang Hari?.Pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu mengamati pelaksanaan hukum di dalam masyarakat apakah telah dijalankan sesuai dengan apa yang dimuat dalam undang-undang. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data adalah metode wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemeriksaan terhadap perkara pencurian yang dilakukan oleh anak aparat penegak hukum menggunakan dua hukum acara yaitu KUHAP dan uU No. 3 utrun tqqz tentang pengadilan anak tetapi tetap KUHAP menjadi pedoman dominan. yang menjadi kendala utama aparat penegak hukum dalam melakukan pemeriksaan terhadap perkara pencurian oleh anak adalah pada tiap-tiap sub sistem peradilan pidana (polisijaks4hakim) belum memiliki pengalaman yang banyak lerutama menangani perkara anak nakal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 05 Apr 2011 01:55
Last Modified: 05 Oct 2011 02:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10120

Actions (login required)

View Item View Item