KAJIAN TERHADAP GANTI KERUGIAN AKIBAT DILAKUKANNYA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLBH TERDAKWA ( Penelitian di Pengadilan Negeri Tanjung Pati )

Mulzan, Hinsan (2008) KAJIAN TERHADAP GANTI KERUGIAN AKIBAT DILAKUKANNYA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLBH TERDAKWA ( Penelitian di Pengadilan Negeri Tanjung Pati ). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (KAJIAN TERHADAP GANTI KERUGIAN AKIBAT DILAKUKANNYA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLBH TERDAKWA ( Penelitian di Pengadilan Negeri Tanjung Pati )) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (309Kb) | Preview

Abstract

Sistem peradilan pidana yang dianut di Indonesia terlalu berorientasi kepada pelaku tindak pidana, hal ini dapat dilihat dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) yang mana hak-hak pelaku adalah hak untuk segera diperiksa, didampingi penasehat hukum, dikunjungi keluarga, dokter dan agamawan. Sementara itu hak dari korban hanya tertuang dalam pasal 98 KUHAP tentang mengajukan tuntutan ganti kerugian sehingga hak yang diperoleh pelaku dan korban tindak pidana tidak seimbang dan tidak mencerminkan suatu keadilan sebagai sesama warga negara. Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan permasalahan yang dibahas adalah bagaimana korban mengajukan ganti kerugian, ganti kerugian apa saja yang dapat dimintakan oleh korban dan bagaimana perlimbangan hakim bila terdakwa tidak mampu membayar ganti kerugian, kendala bagi korban dalam tuntutan ganti kerugian.Adapun pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis sosiologis.

Actions (login required)

View Item