UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG

TOSKA, YUDIA (2008) UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (366Kb) | Preview

Abstract

Dalam sebuah Negara demokrasi, pelaksanaan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga diafur dalaln sebuah konstitusi di Indonesia yaitu Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. HAM dapat diartikan sebagai hak yang hakiki yang merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang melekat dalam diri manusia sejak lahir. Namun kondisi serta realita di Indonesia selama ini menunjukkan jauh dari ideal terutama di Sumatera Barat khususnya kota Padang, yang mana kasus pelanggaran HAM lebih banyak dialami oleh perempuan terutama dalam lingkup rumah tangga. Secara umum kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukurn dalam lingkup rumah tangga. Setiap pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi terhadap perempuan dalam lingkup rumah tangga akan diproses secara hukum yang sesuai dengan pengaturan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Maka yang menjadi perumusan rnasaiah disini adalah apa bentuk-bentuk perlindungan Flak Asasi Manusia terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumalr tangga yang diatur dalam Undang-Undang Nornor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, apa bentuk-bentuk tindak kekerasan dalam rumah tangga yang diatur dalarn Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan bagaimana proses perlindungan Hak Asasi Manusia terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dan penyelenggaraan sefta kerjasama pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perlindungan hak asasi manusia terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga yang diatur dalam undang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak kekerasan dalam rumah tangga yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan untuk mengetahui bagaimana proses perlindungan Hak Asasi Manusia terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Penulis melakukan penelitian kepustakaan dan memakai metode pendekatan yuridis normatif yaitu suatu jenis penelitian yang berdasarkan kepada literatur kepustakaan dan selanjutnya diolah dengan menggunakan analisa kualitatif. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah hendaknya dalam pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga sebaiknya mempedomani aturan-aturan dan perundang-undangan yang berlaku serta seluruh komponen masyarakat harus dapat mengimplementasikan aturan hukum yang terdapat dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item