Repository Universitas Andalas

PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KEPENTINGAN UMUM (Studi Kasus Pembangunan Muara Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah)

Nunyai, Raynaldo Hayara (2008) PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KEPENTINGAN UMUM (Studi Kasus Pembangunan Muara Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KEPENTINGAN UMUM (Studi Kasus Pembangunan Muara Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (386Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum khususnya terhadap pembangunan Muara Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah dalam rangka Padang Area Flood Project (III) yang direncanakan sejak 2001. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan melakukan penelitian terhadap bahan hukum dan data hukum yang diperoleh dari lapangan dan instansi yang terkait dengan proses pengadaan tanah. Dalam membuat kesimpulan penulis melalcukan teknik pengolahan data secara analisis kualitatif berupa uraian penulis berdasarkan pada perundang-undangan, pandangan pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan tanah seluas 3 ha di Kecamatan Koto Tangah dalam rangka pembangunan Muara Pasia Nan Tigo, merupakan salah satu bentuk pembangunan kepentingan umum berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 jo. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanzurl Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Pelaksanaan pengadaan tanah di area pembangunan dalam wilayah Kota Padang ini pembentukan Panitia Pengadaan Tanah dilakukan berdasarkan SK Walikota No. 02.A Tahun 2A07. Proses dan tahapan pengadaan tanah tersebut dilaksanakan melalui pelepasan hak atas tanah dan penerapan musyawarah mufakat, dengan memberikan ganti kerugian yang dapat diterima oleh pemilik tanah. Besarnya nilai dasar ganti kerugian terhadap tanah, tanaman dan bangruran diatasnya ini dilalrukan oleh Lembaga Penilai Independen. Sedangkan penetapan besarnya ganti kerugian dilakukan oleh Panitia Pengadaan Tanah. Proses pengadaan tanah untuk pembangunan Muara Pasia Nan Tigo telah dilaksanakan pada periode Februari - Juni 2007, dengan tahapan sosialisasi, inventarisasi, rapat panitia dan pemilik tanah sampai pada negosiasi dan pembayaran ganti rugi. Maka terhadap ganti kerugian yang diterima ini ditetapkan berdasarkan pada penghormatan terhadap hak-hak atas tanah, fungsi dan nilai sosial ekonomis tanah bagi pemilik tanah untuk melanjutkan kehidupan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 07 Apr 2011 05:50
Last Modified: 06 Oct 2011 06:52
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10185

Actions (login required)

View Item View Item