PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM DI BAWAH PENGARUH MINUMAN KERAS YANG BERAKIBAT LUKA ATAU MATINYA ORANG LAIN

Jipartisesa, Shyintiya (2008) PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM DI BAWAH PENGARUH MINUMAN KERAS YANG BERAKIBAT LUKA ATAU MATINYA ORANG LAIN. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM DI BAWAH PENGARUH MINUMAN KERAS YANG BERAKIBAT LUKA ATAU MATINYA ORANG LAIN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (339Kb) | Preview

Abstract

Keadaan pengemudi angkutan umum dibawah pengmuh minuman keras yang mengakibatkan luka dan meninggalnya orang lain disebabkan karena kelalaian pengemudi. Adapun masalah yang dikaji dalam penulisan ini adalah : Bagaimanakah penerapan sanksi pidana bagi pengemudi angkutan umum dibawah pengaruh minuman keras yang berakibat luka atau matinya orang, bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pengemudi angkutan umum dibawah pengaruh minuman keras yang berakibat luka atau matinya orang. Metode yang digunakan dalam pemrlisan ini adalah yurudis sosiologis yang bersifat deskriptif setelah pengolahan data diproses dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa,(1) penerapan sanksi pidana bagi pengemudi angkutan umum dibawah pengaruh minuman keras yang berakibat luka atau matinya orang lain di pengaruhi oleh akibat yang ditimbulkan oleh si pengemudi, apabila dalam sidang pengadilan si pelaku terbukfi bersalah maka dapat di ancam dengan pidana yang terdapat dalam masing-masing pasal, namun dalam prakteknya hakim sering menjatuhkan putusan lebih ringan dari ancaman yang terdapat dalam KUHP berdasarkan pertimbangan tertentu. Dimana dalam Pasal 359 KUHP hakim menjatuhkan putusan selama 2 tahun penjara dan Pasal 360 KUHP hakim maqiatuhkan hukuman selama 9 bulan penjara. (2) pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pengernudi angkutan umum dibawah purgaruh minuman keras yang berakibat luka atau matinya orang lain didasarkan pada : terbulcti atau tidak terbukti unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh jalsa dalam surat dakwaan, hakim menjatuhkan putusan juga melihat hal-hal yang memperberat dan meringankan pidana, adanya alasan peniadaan pidana, tidak ada sebab gugumya hak menuntut dan kewajiban melaksanakan pidana.

Actions (login required)

View Item