FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MELAKUKAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BUKITTINGGI (STUDI KASUS WTLAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BUKITTINGGI)

A, Ayunita (2008) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MELAKUKAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BUKITTINGGI (STUDI KASUS WTLAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BUKITTINGGI). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MELAKUKAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BUKITTINGGI (STUDI KASUS WTLAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BUKITTINGGI)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (455Kb) | Preview

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari transportasi merupakan sarana yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktifitasnya seperti ke pasar, ke kantor, ke sekolah dan lain sebagainya. Selain itq tansportasi juga memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai sarana unfuk memperlancar roda perekonomian. Oleh karena itu, transportasi harus digunakan sesuai dengan peruntukannya dan pengoperasiannya harus sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan. Namun, dalam kenyataannya masih sering ditemui masyarakat yang menggunakan transportasi tidak berdasarkan pada aturan perundang- undangan yang berlaku khususnya remaja. Para pengguna transportasi khususnya remaja masih banyak melalarkan pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan baik yang terdapat dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) maupun yang ada pada UU No. 14 Tahun 1992 tentartg Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggaran-pelanggaran itu dilalcukan secara sengaja atau tidak sengaja dan oleh orang dewasa maupun oleh para remaja. Dalam skripsi ini hanya membahas tentang pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh remaja. Pembahasannya terdiri dari faktor-faltor yang mempengaruhi remaja melalnrkan pelanggaran lalu lintas, bagaimana tingkat kesadaran hukum dan kepatuhan hukum remaja dan upaya penanggulangan yang dilahrkan oleh Kepolisian Resort Kota Bukittinggi terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilalnrkan oleh remaja. Dari hasil penelitian terungkap bahwa faktor- faktor yang menyebabkan remaja melakukan pelanggaran lalu lintas adalah kesempatan yang luas untuk mengendarai kendaraan bermotor oleh remaj4 meningkatnya taraf ekonomi masyarakat, kurangnya pendidikan hukum dan kesadaran hukum remaja dalam berlalu lintas, sangat terbatasnya jumlah personil Polisi Lalu Lintas, dan semakin meningkatnya jumlah kendaraan. Tingkat kesadaran hukum dan kepatuhan hukum remaja masih rendah karena kurangnya pendidikan hukum terhadap para remaja. Upaya penanggulangan yang dilahkan POLRESTA Bukittinggi yaitu dengan melalcukan penyuluhan hukum kepada para remaja melakukan operasi-operasi khusus (operasi Zebra,Patuh, Lilin, Ketupat dan Operasi Simpatik) dan melakukan tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian perpustakaan dan penelitian lapangan dengan melalukan wawancara. Hasil penelitian diolah dengan memakai metode kualitatif dengan pendekatan deshiptif analitis. Dengan banyaknya pelanggaran yang dilalcukan oleh para remaja diharapkan adanya suatu kerjasama yang baik dari seluruh pihak untuk menciptakan disiplin berlalu lintas. Selain itu diperlukan suatu bentuk pendidikan dan pembinaan terhadap remaja sehingga tingkat kesadaran hukumnya akan lebih meningkat serta POLRI harus lebih memiliki program yang jelas untuk mensosialisasikan dan melaksanakan peraturan tentang lalu lintas dan angkutan jalan sehingga pelanggaran oleh remaja dapat dikurangi.

Actions (login required)

View Item