EFEKTIVITAS PEMBEBASAN BERSYARAT SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA (Studi kasus di Runah Tahanan Negara Klas II B Batusangkar )

Sistazha, Rizky (2008) EFEKTIVITAS PEMBEBASAN BERSYARAT SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA (Studi kasus di Runah Tahanan Negara Klas II B Batusangkar ). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (EFEKTIVITAS PEMBEBASAN BERSYARAT SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA (Studi kasus di Runah Tahanan Negara Klas II B Batusangkar )) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (403Kb) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara dewasa ini semakin bertambah, diantaranya masalah kelebihan kapasitas warga hunian, besarnya dana yang dikeluarkan pemerintah untuk biaya operasional, serta prinsip memelihara narapidana selama mungkin di dalam penjara dianggap sudah tidak relevan lagr, karena belum tentu dapat menimbulkan efek jera terhadap narapidana. Untuk itu dilaksanakanlah pmbinaan luar terhadap narapidana tersebut, yakni asimilasi, pembebasan bbrsyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat yang juga menjadi hak bagi narapidana. Dimana terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkannya, baik syarat substantif maupun syarat administratifrry4 dan pelaksanaan dari pembinaan luar tersebut tidak lepas dari pengawasan Balai Pemasyarakatan, kejaksaan Negeri, Instansi luar yang bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakakn atau Rumah Tahanan Negar4 serta masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara. Yang menjadi bahasan dalam penelitian ini adalah efektifitas dari pembebasan bersyarat sebagai salah satu bentuk pembinaan narapidana. Dasar pelaksanaan program pembebasan bersyarat tercantum dalam PP No. 28 Tahun 2A06. Pasal331 sampai 333 KUHAP, Pasal l5 KUHP, UU No. 12 Tahun 1995, Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M. 01. PK. 04. l0 Tahun 2007, dan ditegaskan lagi dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : E. PK 04. 10-75 Tanggal 3 Septembet 2007 - Dalam penyempurnarm tulisan ini, digunakan metode penelitian secara yuridis sosiologls yaitu dengan memakai pengumpulan data primer langsung dari lapangan melalui wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait langsung dengan pelaksanaan pembebasan bersyarat yaitu petugas Rumah Tahanan Negara Klas II -B Batusangkar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari pembebasan bersyarat, pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, p"ogu*as* terhadap pelaksanaan pembebasan bersyarat yang diberikan kepada narapidan4 serta permasalahan yang dihadapi dalam pemberian pembebasan bersyarat.

Actions (login required)

View Item