ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PERBANKAN (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 125/Pid.B /2005/PN.PDG)

Anggraini, Yulia (2008) ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PERBANKAN (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 125/Pid.B /2005/PN.PDG). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PERBANKAN (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 125/Pid.B /2005/PN.PDG)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (353Kb) | Preview

Abstract

Kejahatan perbankan yang dilakukan oleh orang dalam terhadap bank (crimes against the hank) perlu perhatian khusus. Karena secara etika dan moral mereka yang dihormati karena mempunyai kepandaian justru digunakan untuk melakukan kejahatan. Salah satu kasus yang terkait dengan tindak pidana perbankan yang dilakukan oleh orang dalam adalah yang dilakukan oleh Fiveri Yenti pada Bank Danamon Cabang Padang, yang mengakibatkan Bank Danamon menderita kerugian sebesar Rp. I .630.744.749. Terdakwa mencairkan dana dengan menggunakan fax bilyet deposito, sedangkan lembaran bilyet asli deposito tetap berada ditangan nasabah. Permasalahan dalam skripsi ini adalah pertimbangan majelis hakim Negeri Padang mengenai tidak terbuktinya dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum kasus tindak pidana perbankan. Analisis hukum secara normative terhadap putusan bebas tersebut. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang bersifat normative. Pengumpulan data dipusatkan terhadap studi dokumen yang bersumber dari bahan pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa majelis hakim telah keliru dalam menjatuhkan putusan bebas terhadap terdakwa. Perbuatan terdalava tersebut telah melanggar prinsip kehati-hatian perbankan Qtrudenticl banking principle) yang diatur dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b undang-undang Perbankan No l0 Tahun 1998.

Actions (login required)

View Item