Fitri, Iusticia (2008) PERSEPSI PENEGAK HUKUM TERHADA PIDANA MATI DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA (Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PERSEPSI PENEGAK HUKUM TERHADA PIDANA MATI DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA (Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (384Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu fungsi hukum adalah pedoman dan mengatur kehidupan manusia. Untuk itu hukum didukung dengan sanksi negatif yang harus dipatuhi oleh setiap oftu1g. Menarik untuk dipahami yaitu tentang pidana mati yang dalam Rancangan KUHP disebut bersifat khusus. Penerapan pidana mati dalam praktik sering menimbulkan perdebatan. Terhadap pro dan kontra yang terjadi dalam masyarakat dan praktisi hukum pada dasamya disebabkan oleh perbedaan sudut pandang mereka melihat dan mengacu serta landasan filosofis yang dipergunakan. Dalam rangka memperbaiki sistim hukum yang ada tentunya keadaan ini akan sangat mempengaruhi, seperti halnya Indonesia berusaha untuk memperkenalkan tujuan pemidanaan yang lebih memasyarakatkan terpidana. Maka diangkat Persepsi Penegak Hukum Terhadap Pidana Mati Dalam Hukum Pidana Indonesia (Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang) sebagai judul skripsi, dengan permasalahan bagaimanakah persepsi penegak hukum di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang tentang dianutnya pidana mati dalam hukum pidana lndonesia, bagaimanakah persepsi penegak hukum di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang tentang penerapan sanksi pidana mati di Indonesia dan bagaimanakah persepsi penegak hukum di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang terrtang pengaturan pidana mati dalam Rancangan KUIIP. Metode pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat yuridis sosiologis, penelitian bersifat bersifat deskriptif, sumber data didapat melalui penelitian perpustakaan dan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan studi dokumen. Kemudian data yang diperoleh diol.ah dengan melalui proses editing yang dilanjutkan dengan analisis kualitatif. Dari penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penegak hukum di Wilayah pengadilan Negeri Padang berpersepsi bahwa hukuman mati masih relevan untuk dipertahankan dalam hukum pidana hrdonesi4 hal ini menimbang bahwa masih banyak kejahatan-kejahatan berat terjadi yang berakibat negatif bagi masyarakat. Pidana mati yang diterapkan terhadap pidana yang tergolong berat akan bertujuan baik demi tercapainya tujuan pemidanaan yang dikehendaki. Sebagian kecil berpendapat bahwa pidana mati bertentangan dengan Hak Asasi Manusia dan tidak mengurangi kejahatan yang terjadi. Pro dan kontra juga disebabkan dari kelemahan yuridis, yaitu praktik dari pelaksan uul hukuman mati yang dapat dilihat dari beberapa kasus sering terjadi penundaan eksekusi sehingga timbulnya anggapan bahwa terpidana mengalami hukuman ganda sekaligus.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 07 Apr 2011 05:47 |
Last Modified: | 07 Oct 2011 04:49 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10235 |
Actions (login required)
View Item |