PENERAPAN PIDANA TERHADAP RESIDIVIS TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI KLAS I A PADANG)

Firdaus, Nazif (2008) PENERAPAN PIDANA TERHADAP RESIDIVIS TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI KLAS I A PADANG). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PENERAPAN PIDANA TERHADAP RESIDIVIS TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI KLAS I A PADANG)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (453Kb) | Preview

Abstract

Perkembangan zaman dan arus modernisasi yang terjadi tidak hanya membawa pengaruh positif namun juga menimbulkan dampak negati{, salah satunya yaitu maraknya penyalahgunaan narkotika atau dapat disebut sebagai tindak pidana narkotika. Hal ini sangat menimbulkan keresahan dalam masyarakat sehingga dituntut peran besar pemerintah dalam memerangi tindak pidana narkotika ini, salah satunya adalah melalui lembaga pengadilan yang berperan sebagai tempat mengadili dan menjatuhkan putusan terhadap kasus tindak pidana narkoJika. Disini peran hakim sangat penting dalam menjatuhkan putusan kepada pelaku tindak pidana narkotika berdasarkan berbagai alasan dan pertimbangan. Demikian juga halnya apabila tindak pidana narkotika tersebut dilakukan oleh seorang residivis yang telah pernah dihukum karena perkara yang sama sebelumnya. Lembaga pengadilan melalui hakim dituntut untuk lebih tegas dalam menjatuhkan putusan pidana kepada pelaku yang merupakan residivis dalam tindak pidana narkotika ini.Dalam tulisan ini yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana gambaran kasus tindak pidana narkotika secara umum yang terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Klas I A dan apa saja yang menjadi pertimbangan oleh hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap residivis tindak'pidana narkotika di Pengadilan Negeri Klas I A Padang serta bagaimana putusan pidana yang dijatuhkan oleh hakim terhadap residivis tindak pidana narkotika tersebut di Pengadilan Negeri Klas I A Padang. Dalam penelitian ini pendekatan masalah yang dipakai adalah yuridis sosiologis. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan, data sekunder yaitu berupa peraturan perundang-undangan, buku-buku dan kamus. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan studi dokumen dan juga wawanoara dengan hakim dan dengan pihak terkait lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kpsus tindak pidana narkotika yang diputus oleh Pengadilan Negeri Klas I A Padang, dan sampelnya adalah beberapa kasus yang dianggap relevan dengan penelitian ini, yang diambil dengan teknik NonProbability Sampling dalam bentuk Furposive Sampling. Teknik pengolahan datanya adalah Miting dan Tabulating serta dilakukan analisis terhadap data tersebut. Bahwa dalam tahun 2005 sampu 2007 terjadi peningkatan jumlah kasus tindak pidana narkotika. Di tahun 2005 sebanylk6T kasus, 2006 sebanyak 91 kasus dan2007 sebanyak 136 kasus tindak pidana narkotika yang diputus oleh Pengadilan Negeri Klas I A Padang. Yang menjadi pertimbangan utama hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap residivis tindak pidana narkotika adalah status terdakwa sendiri yang pernah dihukum karena perkara narkotika sebelumnyq dan tujuan dari pemidanaan ini sendiri adalah lebih kepada pembalasan kepada pelaku daripada memberi efek jerq sebab terbukti pelaku tidak jera dengan hukuman yang dijalaninya karens perkara narkotika sebelumnya. Kemudian mengenai putusan pidana yang dijatuhkan terhadap residivis tindak pidana narkotika adalah berupa pidana penjara dan denda (secara komulatif) yang lebih berat dibandingkan dengan putusan pidana yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana narkotika yang bukan residivis. Besarnya pemberatan pidana yang drjatutrkan kepada residivis ini adalah diputuskan berdasarkan pertimbaxgan hakim.

Actions (login required)

View Item