PERJANJIAN PENGGUNAAN TANAH PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II CABANG TELUK BAYUR DENGAN PENDUDUK UNTUK TEMPAT TINGGAL

Faldi, Aulia (2008) PERJANJIAN PENGGUNAAN TANAH PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II CABANG TELUK BAYUR DENGAN PENDUDUK UNTUK TEMPAT TINGGAL. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERJANJIAN PENGGUNAAN TANAH PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA II CABANG TELUK BAYUR DENGAN PENDUDUK UNTUK TEMPAT TINGGAL) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (478Kb) | Preview

Abstract

Pelabuhan Teluk Bayur dikelola oleh PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II sebagai pemegang hak pengelolaan. Hak pengelolaan di sini termasuk hak penguasaan atas tanah negara yang kewenangannya sebagian dilimpahkan kepada pemegangnya. Landasan hukum dari hak pengelolaan hanya disinggung dalam Penjelasan Umum II angka (2) dan Pasal 2 ayat (2) UUPA sedangkan hukum materilnya terdapat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. I Tahun 1977. Dalam kedudukannya sebagai pemegang hak pengelolaan diantaranya terdapat kewenangan untuk menyerahkan bagian- bagian dari tanah hak pengelolaan itu kepada pihak ketiga menurut persyaratan yang ditetapkan melalui perjanjian dengan ketentuan pemberian hak tersebut dilakukan oleh pejabat Kantor Pertanahan. Hak yang dapat diberikan kepada pihak ketiga hanya berupa HGB dan hak pakai, bukan hak sewa seperti yang dilakukan oleh PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Teluk Bayur. Artinya perjanjian yang dilakukan bukan perjanjian sewa menyewa tanah, karena objek perjanjian ini adalah tanah yang dikuasai negara. Dalam hal ini perlu diperhatikan pembatasan asas kebebasan berkontrak sebagaimana yang terdapat pada Pasal 1337 KUH Perdata. Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa permasalahan yang menarik untuk dibahas dan dikaji, yaitu bagaimana proses terjadinya dan pelaksanaan perjanjian penggunaan tanah tersebut, serta status bangunan jika perjanjian berakhir. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan memakai sistem purposive sampling. Data penulisan ini berupa data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen, selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif.Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa proses terjadinya perjanjian penggunaan tanah tersebut berasal dari kewenangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Teluk Bayur sebagai pemegang hak pengelolaan atas tanah sesuai dengan aturan yang ada dalam SK Direksi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II No. HK. 56/1/2/PI.II-2000. Dalam prakteknya tidak ada sertifikat HGB maupun Hak Pakai. Pada saat perjanjian berakhir, PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Teluk Bayur akan memberikan ganti rugi terhadap bangunan penduduk hanya apabila sewaktu-waktu terjadi pembatalan secara sepihak oleh PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Teluk Bayur akan menggunakan tanah tersebut.

Actions (login required)

View Item