Rialdita, Destika (2008) PERAN APOTEKER SEBAGAI PELAKU USAHA DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DI PADANG (STUDY DI APOTEK VETERAN DAN MADYA). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PERAN APOTEKER SEBAGAI PELAKU USAHA DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DI PADANG (STUDY DI APOTEK VETERAN DAN MADYA))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (563Kb) | Preview |
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu pembahasan dan pembicaraan di masyarakat, baik dalam forum formal ataupun informal. Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai unsur-unsur untuk mendukung terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia. Salah satu unsur yang penting adalah kesehatan masyarakatnya terutama generasi muda sebagai penerus bangsa. Tenaga kesehatan berperan besar dalam bidangnya masing-masing. Di Indonesia tenaga kesehatan digolongkan dalam tenaga kedokteran, tenaga para medis, tenaga apoteker dan tenaga pengobatan yang saat ini sudah diakui. Jasa pelayanan kesehatan sebagai kebutuhan konsumen memerlukan perlindungan yang oleh pemerintah diatur dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dalam penulisan mengemukakan beberapa pokok permasalahan antara lain; kedudukan hukum apoteker dan peran apoteker sebagai tenaga kesehatan dan sebagai pelaku usaha ditinjau dari hukum perlindungan konsumen dan sanksi terhadap Apotek yang melakukan pelanggaran hukum terhadap konsumen. Metode pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis dengan pembahasan yang menitikberatkan pada peraturan yang berlaku dan kenyataan di lapangan, penelitian ini bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data primer melalui studi dokumen dan wawancara. Pengolahan data melalui proses editing yakni tidak mengambil semua data yang didapatkan tetapi hanya mengambil data yang diperlukan. Setelah dilakukan pengolahan data kemudian data dianalisis secara kualitatif sehingga dapat diambil kesimpulan yang berkaitan dengan peran apoteker sebagai pelaku usaha ditinjau dari hukum perlindungan konsumen di Padang. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa peran apoteker sebagai pelaku usaha ditinjau dari hukum perlindungan konsumen yaitu tetap dalam ketentuan kode etiknya sebagai tenaga kesehatan, apoteker sebagai pelaku usaha tetap merupakan tenaga kesehatan yang berkewajiban melakukan pelayanan kesehatan. Peran apoteker sebagai tenaga kesehatan tidak bertentangan dengan peran apoteker sebagai pelaku usaha. Ada 3 (tiga) bentuk sanksi yang akan diterima oleh seorang apoteker apabila terbukti melanggar yaitu sanksi pidana dan atau sanksi perdata dan atau sanksi administratif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 05 May 2011 04:55 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 07:57 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10310 |
Actions (login required)
View Item |