Nora's Actions as A Housewife in Facing Patriarchal Oppression and Economic Problem as Reflected in Henrik Ibsen's Play A Doll's House : A Marxist Feminist Reading

Hamdika, Rahmayanti Dewi (2008) Nora's Actions as A Housewife in Facing Patriarchal Oppression and Economic Problem as Reflected in Henrik Ibsen's Play A Doll's House : A Marxist Feminist Reading. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (Nora's Actions as A Housewife in Facing Patriarchal Oppression and Economic Problem as Reflected in Henrik Ibsen's Play A Doll's House : A Marxist Feminist Reading) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (309Kb) | Preview

Abstract

Tesis ini membahas drama A Doll's House karya Hendrik Ibsen yang menggambarkan tentang kondisi rumah tangga Nora Helmer di Norwegia pada abad ke 19. Lewat penggambaran tokoh utama draana tersebut, Nora Helmer, sebagai seorang istri yang menghadapi tekanan sistem patriakal dan masalah ekonomi, segala tindakannya harus melalui sepengetahuan suami. Sayangnya, Nora tidak pernah mendapatkan rasa hormat dari sang suami bahkan Nora tidak boleh memberikan pendapat untuk sang suami apalagi mengajukan diri untuk memiliki pekerjaan diluar rumah. Namun akhimya ia menyadari bahwa sebagai seorang istri, ia pun berhak untuk dihargai dan ia pun berhak mengeluarkan pendapat dan pekerjaan runah tangga yang dilakukan oleh istri bukanlah suatu pekeqaan rerneh y rrrg jvga harus dihw gsi. Dalam menganalisa drama ini, penulis menggunakan pendekatan Marxist Feminist dari Flora Tristan yang didukung oleh pendekatan Marxist Feminist oleh Rosemary Putram Tong karena drama ini memperlihatkan kemajuan-kemajuan wanita dalam mendapatkan hak untuk dihargai dalam bidang ekonomi dan lingkungan sosial. Pandangan rendah bukan hanya tertuju pada pekerja wanita yang bekerja diluar rumah tetapr juga dalam rumah tarrgga. Kmerln pada hakekatnya rumah tangga merupakan konsep terkecil dari sistem ekonomi dan sosial. Dari hasil analisa penulis terhadap drama A Doll's House, penulis dapat menyimpulkan bahwa ketidakadilan dalam sistem ekonomi dan sosial tidak hanya di alami oleh wanita yang bekerja di luar rumah tetapi sesungguhnya ketidakadilan tersebut juga terjadi di dalam rumah tangga sebagai pengaruh sistem patriakal dan juga sistem sosial dalam masyarakat saat itu.

Actions (login required)

View Item