Komunikasi Tawar Menawar Dalam Perdagangan (Studi Sosiologi Komunikasi pada pedagang Aksesoris/Souvenir di Pasar Atas Bukittinggi)

Agdina, Winda (2008) Komunikasi Tawar Menawar Dalam Perdagangan (Studi Sosiologi Komunikasi pada pedagang Aksesoris/Souvenir di Pasar Atas Bukittinggi). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Komunikasi Tawar Menawar Dalam Perdagangan (Studi Sosiologi Komunikasi pada pedagang Aksesoris/Souvenir di Pasar Atas Bukittinggi)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (407Kb) | Preview

Abstract

Keberadaan pedagang aksesoris tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan pembeli. Pembeli membutuhkan pedagang untuk memenuhi kebutuhan mereka dan begitu juga halnya dengan pedagang. Mengingat adanya hubungan yang saling ketergantungan dan membutuhkarr arftara pedagang sebagai supplier (yang menyediakan barang) dan pembeli sebagai konsumen, maka dituntut adanya satu kesatuan diantara mereka. Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dalam saling ketergantungan tersebut dibutuhkan adanyajalinan komunikasi yang baik diantara mereka. Itu semua tidak terlepas dari bentuk komunikasi yang mereka bangun dalam proses tawar menawar. Oleh sebab itu, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi tawar menawar dalam perdagangan khususnya pada pedagang aksesoris di Kota Bukittinggi. Tujuan dari peneliti ini adalah mendiskripsikan bagaimana komunikasi tawar menawar antara penjual dan pembeli berlangsung serta mendiskripsikan bentuk komunikasi verbal dan non verbal tawar menawar dalam perdagangan aksesoris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik onservasi serta wawancara. Teori yang digunakan adalah Teori Interaksionisme Simbolik Herbert Blumer. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa proses terjadinya komunikasi ditandai dengan adanya Pengirim ---+ Ideation --+ Encoding --- Decoding -t Penerima --+ Feedback dan peoses dalam membangun komunikasi dengan pembeli dibagi dalam 2 tahap yaitu sebelum dan saat berlangsungnya tawar menawar. Sebelum tawar menawar berupa menyapa pembeli, bersikap ramah dan sopan, memberikan lelucon atau menyisipkan humor. Saat berlangsungnya tawar menawar berupa memberikan ra)ruan, berkata jujur, mendengar. Sedangkan proses membangun komunikasi dengan pedagang sebelum tawar menawar berupa PDKT, bertanya, bertukar fikiran dan pengalirman dan saat terjadinya tawar menawar berupa merayu, memberikan pujian, ramah. Bentuk komunikasi tawar menawar dalam perdagangan berupa komunikasi verbal/penggunaan bahasa dan aspek seperti vocabulary (aspek perbendaharaan kata-kata berupa strategi dan kemampuan yang dimiliki oleh pedagang maupun pembeli dalam proses tawar menawar), kecepatan bicara yang dimiliki baik oleh pedagang atau pembeli, intonasi suara, humor, cara penyampaian pesan yang singkat dan jelas, waktu yang digunakan dalam berkomunikasi serta komunikasi non verbal berupa penggunimn simbol-simbol nonverbal (ekspresi wajah, kontak mata, gerak isyarat).

Actions (login required)

View Item