Sinaga, Ripton Amser (2008) Upaya Hakim Dalam Menilai Keabsahan Alat Bukti Dalam Hubungannya Dengan Penjatuhan Putusan Pidana Di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (Upaya Hakim Dalam Menilai Keabsahan Alat Bukti Dalam Hubungannya Dengan Penjatuhan Putusan Pidana Di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (403Kb) | Preview |
Abstract
Dalam pengambilan keputusan oleh hakim di pengadilan, banyak menuai tanggapan miring dimata masyarakat. Masyarakat banyak beranggapan bahwa pengambilan keputusan oleh hakim dipersidangan tidak mencerminkan keadilan. Oleh karena itu kita perlu mengkaji lebih dalam tentang pengambilan keputusan yang didasarkan pada keyakinan hakim sesuai dengan alat bukti yang dihadirkan di persidangan. Dengan adanya ketentuan yang termuat dalam kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dan Kitab Undang -Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta Undang - Undang No. 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan Kehakiman yang menjadi pedoman bagi hakim dalam pengambilan keputusan agar hasil akhir dari persidangan mencerminkan keadilan ditengah-tengah masyarakat. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah : a. Upaya apa yang dilakukan hakim dalam menilai keabsahan dari masing- masing alat bukti? b. Dasar pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan putusan pidana? c. Kendala-kendala yang dihadapi oleh hakim dalam membuktikan kebenaran dari masing- masing alat bukti? Untuk mengetahui hal tersebut, maka dilakukan penelitian di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kelas I A Padang. Penelitian ini adalah merupakan penelitian Hukum sosilogis (empiris) dengan pendekatan secara yuridis. Data yang dikumpulkan berasal dari data primer, data sekunder dan data tersier. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer dan data tersier sebagai bahan untuk memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya hakim dalam menilai keabsahan alat bukti dalam hubunghannya dengan penjatuhan putusan pidana di pengadilan harus didasarkan pada adanya keterkaitan antara keterangan terdakwa, keterangan saksi dan alat bukti lain dengan barang bukti yang diajukan penuntut umum sehingga hakim yakin bahwa adanya unsur yang dikehendaki oleh Undang-Undang dan terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam penulisan ini penulis berharap hakim dalam memberikan penilaian tentang keabsahan alat bukti, maka hakim harus benar-benar memperhatikan antara keterangan yang diberikan oleh terdakwa, keterangan saksi dan barang bukti yang diajukan penuntut umum dalam hubungannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Hakim dalam putusannya harus menyadari betul akan makna dan sasaran dari putusan agar memberikan kepuasan bagi para pencari keadilan serta harus adanya pembaharuan hukum pidana dan kerja sama yang baik antara aparat penegak hukum baik polisi, jaksa, hakim dalam mengungkap suatu fakta yang sebenarnya terjadi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 12 May 2011 06:55 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 07:32 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10441 |
Actions (login required)
View Item |