Responsifitas dan Kreativitas Aparatur dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Padang Timur

NURHIDAYATI, NURHIDAYATI (2008) Responsifitas dan Kreativitas Aparatur dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Padang Timur. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Responsifitas dan Kreativitas Aparatur dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Padang Timur) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (354Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profesionalisme aparatur pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, inti dalam penelitian ini karena, birokrasi selama ini tidak profesional dalam melakukan pelayanan, rendahnya motivasi untuk melakukan perubahan dan inovasi, ketidakmampuan berkembang dan mengembangkan diri serta kinerja birokrasi dianggap berbelit-belit, Hal ini dikarenakan kedudukan Camat memiliki peranan yang sangat penting dalam pemerintahan khususnya di Kecamatan yang dipimpinnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah profesionalisme aparatur yang dilakukan oleh kecamatan maupun kelurahan Padang Timur dan konsep yang digunakan adalah responsifitas dan kreativitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengarnbil lokasi pada 1 Kecamatan Padang Timur dan 2 Kelurahan Simpang Haru dan Kelurahan Jati Baru. Informan penelitian dipilih secara purposif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparatur Kecamatan Padang Timur, Kelurahan Simpang Haru dan Kelurahan Jati Baru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang berdasarkan kepada Responsifitas dan Kreativitas, pelaksanaan juga sangat situasional dan kondisional. Responsifitas ini direalisasikan dalam bentuk menggali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda pelayanan, prioritas pelayanan, program pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sedangkan Kreativitas, pengembangan prinsip pelayanan, usulan-usulan baru yang lebih baik, serta aplikasi yang lebih efisien dengan solusi-solusi tersebut. Kendala yang dihadapi oleh Aparatur Kecamatan maupun Kelurahan diantaranya keterbatasan kualitas dan kuantitas aparatur, bahwa dengan jumlah dan kapabilitas aparatur yang ada pada saat ini kurang mampu menunjang penyelanggaraan pemerintah dan beban tugas, dari segi penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan juga terbentur pada budaya organsasi yang paling menonjol disini adalah budaya kerja dari aparatur yakni terjebak dari hal-hal yang sifatnya kebiasaan dan rutinitas, serta kurang tanggapnya aparatur terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di luar tubuh organisasi. Kata Kunci : Profesionalisme Aparatur, Kecamatan, Responsifitas dan Kreativitas

Actions (login required)

View Item