Repository Universitas Andalas

Peran Organda (Organisasi Angkutan Darat) Padang Dalam Sub-Sistem Transportasi Perkotaan Mengenai Masalah Pungutan Liar

SETIAWAN, HERU (2008) Peran Organda (Organisasi Angkutan Darat) Padang Dalam Sub-Sistem Transportasi Perkotaan Mengenai Masalah Pungutan Liar. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Peran Organda (Organisasi Angkutan Darat) Padang Dalam Sub-Sistem Transportasi Perkotaan Mengenai Masalah Pungutan Liar) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (314Kb) | Preview

Abstract

Angkutan umum perkotaan sebagai subsistem transporasi kota merupakan salah satu sarana alternatif transportasi bagi masyarakat kota. Namun ketika dioperasikan terjadi pungutan liar terhadap sopir. Organda (Organisasi Angkutan Dara| selaku pengelola dan wadah bagi angkutan kota seolah-olah menutup mata. Diduga dengan tidak adanya tindakan dari Organda tersebut disebabkan oleh karena manajemen kerja organda yang tidak bisa menyatukan visi dan misi anggotanya. Koperasi angkutan yang terdiri dari kumpulan pengusaha angkutan, baik dari milik perorangan maupun bersama sebagai bagian dari anggota tidak pemah merespon kasus pungutan liar yang disampaikan oleh sopir angkutan. Hal ini lah yang kemudian membuat putusnya komunikasi tentang permasalahan antara koperasi dengan Organda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh dilapangan disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif sehingga dapat memberikan gambaran tentang masalah yang ada. Penelitian ini menggunakan kajian sosiolggi aksi sosial melalui kerangka pemikiran Parsons yang banyak membahas tentang peran dan tindakan. Melalui konsep status dan peranan penjelasan Parsons ini kemudian juga dapat digunakan pula terhadap suatu institusi atau lembaga, dalam hal ini institusi Organda padang. Hasil penelitian menunjukkan keluhan akan tidak terlihatnya peran Organda Padang diakibatkan oleh kurang lancarnya komunikasi antar komponen organda antara lain pengusaha angkutan kota baik perorangan maupun koperasi. Menurut pengurus koperasi, keluhan sopir telah disampaikan kepada organda untuk selanjutnya menunggu untuk ditindak lanjuti. Namun menurut informasi para sopir kenyataannya faktor kepentingan individu dalam koperasi membuat permasalahan yang ada tidak akan tersampaikan kepada organda. Karena pungutan liar ini terjadi diakibatkan oknum individu dari dalam koperasi sendiri yang kemudian memberikan pandangan buruk para sopir terhadap organda dikarenakan tidak bisa mengatasi masalah yang ada. sebenarnya dalam penyelenggaraan transportasi berikut penanggulangan permasalahannya organda dilibatkan sebagai mitra kerja pemerintah berdasarkan koordinasi yang ada termasuk kasus pungli. Bahkan dari organda sendiri telah melakukan upaya dalam penanganan pungli. KKU sebagai tim pengawas dan pembina koperasi mempunyai peran dalam memantau kerja koperasi dan menampung aspirasi terhadap keluhan yang ada. Komunikasi yang kurang baik antar Lompon"n sebagai bentuk lemahnya manajemen organda menurut informasi yang diiapag tengah dan akan segera diperbaiki.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 12 May 2011 06:59
Last Modified: 06 Oct 2011 09:03
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10475

Actions (login required)

View Item View Item