Konlflik Kepentingan Antara Pemerintah Nagari Sumani Dengan Pemerintah Kabupaten Solok dalam Realisasi Pembangunan Terminal di Nagari Sumani, Kabupaten Solok

Wandra, Ade (2008) Konlflik Kepentingan Antara Pemerintah Nagari Sumani Dengan Pemerintah Kabupaten Solok dalam Realisasi Pembangunan Terminal di Nagari Sumani, Kabupaten Solok. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Konlflik Kepentingan Antara Pemerintah Nagari Sumani Dengan Pemerintah Kabupaten Solok dalam Realisasi Pembangunan Terminal di Nagari Sumani, Kabupaten Solok) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (434Kb) | Preview

Abstract

Berawal dari keinginan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok periode 2000-2005 untuk membangun terminal di Nagari Sumani, mengingat pentingnya kehadiran sebuah terminal disana, karena Sumani merupakan daerah yang strategls, yang menghubungkan wilayah Padang-Panjang dengan Kabupaten Solok. Keinginan ini disambut baik oleh Pemerintah Nagari Sumani, sehingga lahirlah kesepakatan untuk merealisasikan hal tersebut. Ditengah berjalannya pembangunan terminal ini, Pemerintah Kabupaten Solok tiba-tiba menghentikan proyek ini dan menyatakan pembangunan telah dalam tahap selesai dibangun bahkan sudah diresmikan. Disisi lain, Pemerintah Nagari Sumani memandang pembangunan terminal ini belum sepenuhnya terealisasi. Pihak Nagari Sumani menilai Pemerintah Daerah Kabupaten Solok telah melalaikan kewajibannya dalam membangun terminal ini. Hal inilah yang menyebabkan adanya tuntutan-tuntutan pihak nagari pada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Solok untuk segera menyelesaikan pembangunan terminal tersebut, yang mengidsntifikasikan terjadinya konflik antar kedua lembaga pemerintahan lokal ini. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ad4 yaitu kronologis konflik kepentingan yang terjadi antara pihak nagari sumani dan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflilq dampak yang terjadi akibat adanyua konflik ini, serta langkahJangkah resolutif yang dilakukan oleh kedua pihak untuk menyelesaikan konfl ik ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tipe deskriptif. Hal ini sesuai dengan tujuan peneliti yang ingin mendeskripsikan berbagai hasil penelitian yang didapat di lapangan. Peneliti mengandalkan wawancara sebagai teknik dalam mengumpulkan data dilapangan serta dengan pengambilan dokumentasi sebagai bukti penunjang dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori konflik dan teori melit. Kedua teori ini sangat relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan. Teori konflik dan teori elit sangat koheren dengan penelitian ini, karena dalam penelitian ini terjadi adanya konflik antara pemerintah nagari sumani dan pemerintah daerah kabupaten solok, yang indikasi tersebut peneliti dapatkan dari berbagai pernyataaan yang disampaikan oleh para elit di kedua Lembaga Pemerintahan Lokal tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terbukti adanya konflik yang terjadi antara Pemerintah Nagari Sumani dan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. Tetapi konflik tersebut tidak mengandung unsur anarkhisme dan ancaman dari kedua pihak. Konlik yang terjadi masih dalam batas melakukan tuntutan, dialog, serta pernyataan kedua pihak yang menunjukkan kekecewaaan dan saling klaim pembenaran terhadap cara pandang masing-masing dalam menyikapi realisasi pembangunan terminal ini. Sampai saat ini, terutama pihak Nagari Sumani terus melakukan tuntutan agar Pemerintah Kabupaten Solok segera memenuhi keinginan nagari, yang kemudian hal ini direspons dengan janji-janji lagi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. Kata kunci : Konflik kepentingan

Actions (login required)

View Item