Azis, Rivanli (2008) PELAKSANAAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS II B TANJUNG PATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELAKSANAAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS II B TANJUNG PATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (922Kb) | Preview |
Abstract
Dalam menjalani proses kehidupan, seorang anak bukan tidak mungkin terlibat dalam konflik hukum yang menyebabkan dirinya harus menjalani pidana. Anak yang telah melakukan tindak pidana dan berdasarkan putusan dari pengadilan dapat dididik dan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Anak Pidana mempunyai hak-hak termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi permasalahan adalah : (1) Bagimanakah Proses Pelaksanaan Hak Pendidikan Bagi Anak Pidana di Lapas Anak Klas II B Tanjung Pati ; (2) Apakah Manfaat pelaksanaan Hak pendidikan; (3) Apakah Faktor Penghambat Terlaksananya Hak pendidikan Bagi Anak Pidana; dan (4) upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi hambatan terlaksananya hak pendidikan bagi anak pidana di lapas anak klas II B Tanjung Pati. Dalam penelitian ini, pendekatan masalah yang dilakukan melalui pendekatan yuridis sosiologis. Dari hasil penelitian terungkap bahwa : (1) Pelaksanaan hak pendidikan bagi anak pidana hanya terbatas pada pendidikan non formal. Sedangkan pendidikan formal belum ada sama sekali. Fendidikah non formal yang telah diselenggarakan oleh Pihak Lapas Anak Klas II B Tanjung pati meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan kepemudaan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja. Sedangkan pendidikan kesetaraan belum ada diselenggarakan. Dalam menyelenggarakan pendidikan ini pihak Lapas Anak menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait, swasta, organisasi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat; (2) Manfaat dari pelaksanaan Hak pendidikan Bagi Anak Pidana adalah bertambahnya ihnu pengetahuan, tidak cepat bosan, dapat menyalurkan hobi, meningkatkan keimanan, terlatih kesabJran, lebih disiplin, dan terampil; (3) Faktor Penghambat terlaksananya hak pendidikan bagi anak pidana di lembaga pemasyarakatan anak adalah guru masih kurang, anak-anak belum sepenuhnya fokus kepada program pendidikan, anak pidana tidak memikirkan masa depannya, kemauan sebagian besar anak pidana kurang, bahan bacaan masih minim, ketika bebas para anak pidana ada yang belum tuntas menjalani pendidikan dan anggaran pendanaan untuk menyelenggarakan pendidikan formal dan kesetaraan tidak ada; (4) Upaya yang sudah Dilakukan untuk mengatasi hambatan terlaksananya hak pendidikan bagi anak pidana di lembaga pemasyarakatan anak adalah melakukan lobi kepada Departemen Pendidikan Nasional Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mengirimkan gurunya, berupaya membuat anak fokus kepada pendidikan yang dijalaninya, memberikan pemahaman kepada anak pidana bahwa masa depan itu penting, memberikan motivasi bagi anak pidana untuk mengikuti program pendidikan, mengajak para tamu yang berkunjung ke lapas anak Tanjung Pati untuk menyumbangkan buku- buku, mendata anak pidana yang akan bebas dan menambah program pendidikannya, dan melakukan lobi-lobi untuk menggalang dana atau bantuan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 12 May 2011 07:18 |
Last Modified: | 06 Oct 2011 04:23 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10493 |
Actions (login required)
View Item |