PERANAN VISUM ET REPERTUM UNTUK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN PADA TAHAP PENYIDIKAN (Studi Kasus di Kepolisian Kota Besar Padang)

Vernandes, Hendry (2008) PERANAN VISUM ET REPERTUM UNTUK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN PADA TAHAP PENYIDIKAN (Studi Kasus di Kepolisian Kota Besar Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERANAN VISUM ET REPERTUM UNTUK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN PADA TAHAP PENYIDIKAN (Studi Kasus di Kepolisian Kota Besar Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (480Kb) | Preview

Abstract

Tindak pidana perkosaan merupakan salah satu kejahatan kesusilaan yang menyerang kehormatan wanita dimana terjadinya tindakan seksual ini dalam bentuk persetubuhan disertai ancaman kekerasan. Salah satu usaha aparat penegak hukum untuk mengungkap tindak pidana perkosaan pada tahap penyidikan ialah dengan meminta bantuan ahli sesuai yang diatur dalam pasal 133 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Keterangan dokter yang dimaksudkan tersebut dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat hasil pemeriksaan medis yang disebut dengan Visum Et Repertun. Penelitian dilakukan di Kepolisian Kota Besar Padang bertujuan untuk a) mengetahui bagaimanakah peranan Visum Et Repertum untuk mengungkap suatu tindak pidana perkosaan pada tahap penyidikan, b) mengetahui apakah kendala pemanfaatan Visum Et Repertum untuk mengungkap suatu tindak pidana perkosaan pada tahap penyidikan.

Actions (login required)

View Item