PENERAPAN ASAS PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PRAKTEK PRAPENUNTUTAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Padang)

Sari, Gusri Ramayana Mila (2008) PENERAPAN ASAS PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PRAKTEK PRAPENUNTUTAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PENERAPAN ASAS PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PRAKTEK PRAPENUNTUTAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (357Kb) | Preview

Abstract

Hukum Acara Pidana Indonesia menganut beberapa asas penting sebagai pedoman dalam penegakan hukum. Salah satu asas penting dari Hukum Acara Pidana Indonesia tersebut adalah asas peradilan sederhana cepat dan biaya ringan. Asas ini semestinya berlaku dalam setiap proses pemeriksaan perkara, termasuk dalam hal prapenuntutan. Prapenuntutan ini merupakan pemberian petunjuk oleh penuntut umum apabila ada kekurangan penyidikan dalam jangka penyempurnaan penyidikan dari penyidik. Pada praktek prapenuntutan inilah dapat terjadi bolak-balik berkas perkara antara penuntut umum dan penyidik, yang dapat mengakibatkan pemeriksaan suatu perkara memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Berdasarkan studi kasus di Kejaksaan Negeri Padang, bolak-balik berkas perkara dalam tahap prapenuntutan seringkali terjadi. Banyak berkas perkara yang dikembalikan oleh penuntut umum kepada penyidik dari Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Padang dengan berbagai alasan. Terjadinya bolak-balik berkas perkara hingga berkali-kali dalam praktek prapenuntutan ini seperti bertentangan dengan kepentingan tersangka serta berlawanan dengan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk membahas mengenai penerapan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan khususnya dalam praktek prapenuntutan. Adapun permasalahan yang dikemukakan adalah bagaimana penerapan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam praktek prapenuntutan, apa faktor-faktor yang mendorong terjadinya bolak-balik berkas perkara antara penuntut umum dan penyidik, serta upaya apa yang dilakukan untuk menerapkan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam praktek prapenuntutan.

Actions (login required)

View Item