PELAKSANAAN WEWENANG HAKIM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG

Putra, Andhika Fuady (2008) PELAKSANAAN WEWENANG HAKIM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PELAKSANAAN WEWENANG HAKIM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (329Kb) | Preview

Abstract

Sebagaimana kita ketahui, jika seorang telah diduga melakukan tindak pidana, karena orang tersebut telah melanggar hukum dan ketertiban umum, maka masyarakat dan negara menghendaki orang tersebut dihukum sesuai dengan kesalahannya. Di mana Pasal 1 butir 9 KUHP mengatakan bahwa tugas hakim dalam mengadili itu adalah menerima, memeriksa dan memutuskan perkara pidana. Hakim telah melakukan wewenangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak memihak dari hakim dalam mengadili perkara pidana persidangan telah terwujud sebagaimana mestinya, dan hambatan apa yang ditemui hakim dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya dalam persidangan untuk mewujudkan putusan yang adil dan benar sampai sejauh mana tanggung jawab hakim itu dalam putusan yang diberikannya. Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh hakim dalam mengambil keputusan dan sejauh mana tanggung jawab dan pelaksanaan putusan yang diberikannya. Adapun maksud dan tujuan penulisan yang penulis lakukan adalah untuk menjawab segala permasalahan yang terjadi dalam tugas dan wewenang hakim persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri KLAS IA Padang. Untuk mendapat jawaban dari permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dengan dua cara yaitu dengan mempelajari literatur dan peraturan perundangan lainnya serta penelitian lapangan. Dalam penelitian lapangan ini penulis mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan hakim Pengadilan Negeri KLAS IA Padang. Dimana dari hasil wawancara itu dapat disimpulkan bahwa hakim dalam mengambil keputusan berdasarkan atas undang-undang yang telah ditetapkan di mana undang-undang selalu menampakkan keyakinan hakim sebagai salah satu kunci terakhir dalam pemeriksaan persidangan untuk mengambil keputusan. Dengan kata lain selain keyakinan diri juga memutuskan berdasarkan kebijaksanaan dan sanggup bertanggung jawab pada Tuhan Yang Maha Esa.

Actions (login required)

View Item