Strategi Keluarga Terpisah Dalam Mengupayakan Keutuhan Keluarga (Studi kasus: Lima keluarga di Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Padang)

ANORA, TIKA FEBRI DEWI (2008) Strategi Keluarga Terpisah Dalam Mengupayakan Keutuhan Keluarga (Studi kasus: Lima keluarga di Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Padang). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Strategi Keluarga Terpisah Dalam Mengupayakan Keutuhan Keluarga (Studi kasus: Lima keluarga di Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (385Kb) | Preview

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dalam kelompok sosial atau masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, anak, terkadang dengan beberapa anggota keluarga langsung yang hidup dalam satu rumah sesuai dengan peran yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Akibat mobilitas sosial, keterbatasan lapangan kerja di daerah tempat tinggal, atau justru akibat promosi jabatanyangditawarkan muncul kecendrungan baru, dimana keluarga terutama ayah atau ibu tidak selamanya dapat tinggal bersama istri atau suami maupun anak dalam satu rumah. Namun demikian berdasarkan penelitian ketiadaan sosok seorang ayah atau ibu selama jangka waktu tertentu, ternyata tidak berdampak negatif terhadap keutuhan keluarga mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi keluarga terpisah dalam mengupayakan keutuhan keluarga. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional Durkheim. Struktural fungsional yang dimaksud Durkheim berupa sistem sosial yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. penelitian ini bersifat kualitatif, dengan analisa data melalui triangulasi dilakukan di Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Padang, pada bulan Mai sampai Juli 2008, dengan lima keluarga informan. Data yag dikumpulkan melalui wawancara m�ndalam dan observasi. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi yang dipakai keluarga terpisah dalam mengupayakan keutuhan keluarga adalah adanya komunikasi yang baik, lancar di dalam keluarga terpisah berupa pesan singkat (sms), telepon yang intensif setiap harinya, menjalin kedekatan dan keakraban di antara anggota keluarga dengan cara mengadakan acara keluarga yang dilaksanakan di rumah ataupun di luar rumah. Misalnya, liburan bersama, makan diluar, shooping, jalan-jalan dan saling berbagi dengan cara konsultasi diantara anggota keluarga. Adanya kerjasama, saling tolong menolong, saling bantu membantu dan saling percaya sehingga terciptanya kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga, fungsi dan peran yang ada terlaksana sebagaimana mestinya.

Actions (login required)

View Item