Repository Universitas Andalas

Pelaksanaan Desentralisasi Pendidikan di Kabupaten Solok dalam Rangka Otonomi Daerah (Studi pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabupeten Solok)

DEVITA, SEPTRIA (2008) Pelaksanaan Desentralisasi Pendidikan di Kabupaten Solok dalam Rangka Otonomi Daerah (Studi pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabupeten Solok). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Pelaksanaan Desentralisasi Pendidikan di Kabupaten Solok dalam Rangka Otonomi Daerah (Studi pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabupeten Solok)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (434Kb) | Preview

Abstract

Tuntutan gerakan reformasi mengharuskan diterapkannya prinsip demokrasi, desentralisasi, keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu dampak dari reformasi ini adalah terjadinya perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi. Yang ditandai dengan adanya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 junto Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Hal ini, mengisyaratkan kepada kita semua akan terjadi kemungkinan-kemungkinan pengembangan terhadap suatu wilayah kepada kondisi yang lebih kondusif dan demokratis sesuai dengan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Termasuk pula didalamnya berbagai kemungkinan dalam hal pengelolaan dan pengembangan di bidang pendidikan. Pemberlakuan Undang- undang ini menuntut adanya perubahan pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik menjadi desentralistik yang tertuang dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu sebagai pelaksana desentralisasi pendidikan lni adalah Kabupaten Solok. Tujuan dari pinelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalis 4 dan menginterpretasikan pelaksanaan desentralisasi pendidikan di Kabupaten Solok, khususnya pada pendidikan dasar dan menengah (sD, sMP, dan SMA), serta ingin mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan desentralisasi pendidikan ini. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah desentralisasi pendidikan, yang diukur melalui 5 aspek yaitu perundang-undangan pendidikan, pengembangan kurikulum pendidikan, pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan, pembiayaan proses pendidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan. Sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan desentralisasi pendidikan di Kabupaten Solok masih belum maksimal. Ditemukannya hasil di lapangan antara lain : program pembangunan pendidikan di Kabupaten Solok belum memperlihatkan hasil yang maksimal, kurang meratanya penyebaran dana pendidikan, masih minimnya tingkat pendidikan (kualifikasi) dan jumlah guru yang mendapat sertifikasi, serta sarana dan prasaranayangbelum memadai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 13 May 2011 08:16
Last Modified: 27 Sep 2011 07:22
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10551

Actions (login required)

View Item View Item