Rahmadani, Dina (2008) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN LUKA BERAT DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI WILAYAH HUKUM POLTABES PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN LUKA BERAT DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI WILAYAH HUKUM POLTABES PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (513Kb) | Preview |
Abstract
Masalah lalu lintas merupakan suatu masalah yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, karena masyarakat selalu berhubungan dengan lalu lintas. Pada saat ini banyak para pengemudi tidak mematuhi peraturan lalu lintas sehingga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan koban luka berat. Para Penegak Hukum tidak tinggal diam dalam mengatasi kecelakaan lalu lintas. Untuk itu Pemerintah mengeluarkan peraturan lalu lintas melalui Undang-undang No. 14 Tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Permasalahan yang dikemukakan pada skripsi ini adalah Apakah faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka berat, Apakah upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam menanggulangi terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan Apakah kendala yang ditemui pihak kepolisian dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban luka berat. Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif, setelah pengolahan data diperoleh dianalisa secara kualitatif. Sumber data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan melakukan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka berat adalah ; disebabkan oleh faktor pengemudi, pejalan kaki, kendaraan, sarana dan prasarana, petugas / penegak hukum dalam lalu lintas jalan. Faktor kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi dikarenakan human error ( faktor manusia ). Upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas adalah ; upaya preventif dan upaya represif. Upaya preventif berupa usaha penanggulangan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk mencegah suatu peristiwa yang membawa akibat yang tidak baik terhadap masyarakat dimana usaha penanggulangan ini dilakukan sebelum terjadinya peristiwa kecelakaan. Sedangkan upaya represif berupa usaha yang dilakukan oleh pihak yang berwenang atau segala daya upaya untuk mencegah hukum dan kewajiban pemberian perlindungan, pertolongan untuk mengatasi dan menanggulangi gangguan yang dilakukan setelah terjadinya pelanggaran lalu lintas. Kendala yang ditemui oleh petugas lalu lintas dalam rangka menanggulangi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka berat adalah ; kurangnya kesadaran masyarakat tentang peraturan lalu lintas, masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas, sulitnya menghadirkan saksi untuk mendapatkan keterangan dalam proses penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas, pihak kepolosian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus tabrak lari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 13 May 2011 08:14 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 03:18 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10575 |
Actions (login required)
View Item |