THE COOPERATIVE PRINCIPLES IN JOKES AS FOUND IN "BEST JOKES"

Fernandes, Ade (2008) THE COOPERATIVE PRINCIPLES IN JOKES AS FOUND IN "BEST JOKES". Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (THE COOPERATIVE PRINCIPLES IN JOKES AS FOUND IN "BEST JOKES") - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (450Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan kajian tentang pelanggaran prinsip kerja sama yang ada dalam humor (jokes) bahasa Inggris. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimanakah pelanggaran prinsip-prinsip kerjasama dalam percakapan antara partisipan di dalam humor dan melihat maksim yang paling dominan dilanggar humor untuk menimbulkan efek kelucuan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa humor verbal bahasa Inggris dalam bentuk percakapan yang diambil dari sebuah buku elektronik yang berjudul "Best Jokes". Data yang dikumpulkan sebanyak 22 buah yang terdiri dari pelanggaran prinsip-prinsip kerja sama. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Setelah itu data dianalisis dengan menggunakan metode padan pragmatik. Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah teori Prinsip Kerjasama (Cooperative Principle) yang diajukan oleh Grice (1975). Dari hasil analisa 22 data diperoleh temuan bahwa partisipan melanggar prinsip kerjasama dalam beberapa cara diantaranya: (a) memberikan kontribusi yang berlebihan, (b) memberikan informasi yang tidak lengkap, (c) meneyangkal kebenaran, (d) berbohong dan mengekspresikan pernyataan ironi, (e) memberikan jawaban yang tidak relevan, (f) memberikan informasi yang tidak jelas, samar-samar, dan ambigu. Dari keempat maksim yang digunakan maksim cara merupakan maksim yang paling sering dilanggar yaitu sebanyak 9 kali (40,91 %), dan yang kedua adalah maksim hubungan sebanyak 7 kali (31,82 %), disusul oleh maksim kualitas sebanyak 5 kali (27,27 %). Maxim yang paling sedikit dilanggar adalah maksim kuantitas, sebanyak 3 kali (13,64 %). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelanggaran prinsip kerjasama dalam humor sebagian besar bertujuan untuk menimbulkan efek kelucuan dan menghibur.

Actions (login required)

View Item