DISCRIMINATION AS SEEN IN WILLIAM SHAKESPEARE'S "THE MERCHANT OF VENICE"

Maizal, Ilham (2008) DISCRIMINATION AS SEEN IN WILLIAM SHAKESPEARE'S "THE MERCHANT OF VENICE". Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (DISCRIMINATION AS SEEN IN WILLIAM SHAKESPEARE'S "THE MERCHANT OF VENICE") - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (469Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas diskriminasi yang pernah terjadi di Venezia pada abad 16 melalui drama The Merchant of Venice. Penulis menggunakan salah satu konsep pendekatan sosiologi dari Alan Swingewood dan Laurenson yaitu menganalisa karya sastra dari sudut pandang kondisi sosial dan sejarah pada saat karya ditulis. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode kualitatif yang dijabarkan secara deskriptif. Analisa sosiologi digunakan untuk membandingkan fakta diskriminasi yang terjadi pada bangsa yahudi sepanjang abad 16 di Venezia dengan deskripsi dalam drama. Dari analisa dapat disimpulkan bahwa dominasi Kristen dalam pemerintahan menjadi kekuatan utama untuk menekan bangsa Yahudi di Venezia disamping melalui perang pemikiran. Dalam kajian ini diskriminasi dibagi kedalam 4 bagian yaitu, agama, hukum, kehidupan sosial dan ekonomi. Seperti yang digambarkan melalui karakler Shylock. Sebagai seorang Yahudi Shylock dibenci oleh Antonio karena dianggap penganut aliran sesat. Shylock juga mendapat perlakuan yang tidak sama dengan Antonio di hadapan hukum. Mulai dari penyambutan di pengadilan, hukum, konspirasi oleh Portia dan Nerissa, dan penyalahgunaan hukum, semuanya untuk menyelamatkan Antonio. Bekerja sebagai kreditur bagi Kristen agar bertahan di Venezia, Shylock hanya mengambil untung dari bunga pinjaman, tapi pemerintah menurunkan bunga bahkan Antonio mempermalukannya di sebuah pertemuan pedagang dengan menuduh Shylock sebagai tengkulak. Dalam drama ini juga digambarkan Jessica yang hidup di Ghetto.

Actions (login required)

View Item