Repository Universitas Andalas

Makna Teks Maanta Bali di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabapaten Solok Selatan

Berlian, Berlian (2008) Makna Teks Maanta Bali di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabapaten Solok Selatan. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (Makna Teks Maanta Bali di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabapaten Solok Selatan) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (350Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu upaya mengkaji makna teks dalam acara maanta bali di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Maanta bali adalah serangkaian acara penting agar terlaksananya upacara perkawinan, maanta bali ini dilaksanakan tiga hari menjelang acara perhelatan perkawinan dimulai. Maanta bali bagi Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Selatan dari dulu sampai sekarang adalah sesuatu barang yang dibeli di pasar yang kemudian diantarkan ke rumah keluarga pengantin wanita. Tujuan dari maanta bali adalah untuk meringankan beban dari keluarga pengantin wanita. Penelitian terhadap maanta bali dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan acara maanta bali tersebut berlangsung serta mengkaji dan memahami makna teks dalam acara maanta bali. Penelitian ini menggunakan teori semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Pierce membedakan atas tiga bagian yaitu ikon, indeks dan simbol. Ikon adalah tanda yang dapat berupa hubungan kemiripan contohnya dalam bentuk foto. Indeks adalah hubungan sebab akibat, contohnya uang, untuk keperluan dalam acara perhelatan. Dan simbol adalah suatu hubungan yang sudah terbentuk secara konvensi atau kesepakatan. Penelitian ini difokuskan pada ketiga tanda tersebut. Dari ketiga bagian tanda tersebut, dapat menjelaskan persoalan-persoalan makna teks benda- benda dalam maanta bali. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanda yang terdapat dalam makna teks maanta bali memberikan nasehat berupa pedoman hidup bagi kedua mempelai dalam mengarungi hidup berumah tangga. Selain itu, diharapkan pasangan dapat menjaga hubungan yang telah disatukan oleh agama dan adat, tidak mudah putus asa, perkawinannya langgeng dan bertahan dalam rumah tangga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 01 May 2011 00:56
Last Modified: 03 Oct 2011 07:04
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10756

Actions (login required)

View Item View Item