Proses, Pesan Dan Efek Komunikasi Politik Anggota DPRD Kota Padang Periode 2004-2009 (Studi Deskripsi Anggota Fraksi PKS, P. Golkar, dan PAN Pada Masa Reses tahun 2007 Di Daerah Pemilihan 2 Kota Padang)

USJAR, HIJRATUL (2008) Proses, Pesan Dan Efek Komunikasi Politik Anggota DPRD Kota Padang Periode 2004-2009 (Studi Deskripsi Anggota Fraksi PKS, P. Golkar, dan PAN Pada Masa Reses tahun 2007 Di Daerah Pemilihan 2 Kota Padang). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF ( Proses, Pesan Dan Efek Komunikasi Politik Anggota DPRD Kota Padang Periode 2004-2009 (Studi Deskripsi Anggota Fraksi PKS, P. Golkar, dan PAN Pada Masa Reses tahun 2007 Di Daerah Pemilihan 2 Kota Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (374Kb) | Preview

Abstract

UU No. 22/2003 dan Tata Tertib DPRD Kota Padang menerapkan bahwa setiap anggota DPRD Kota Padang termasuk dari Fraksi PKS, F-P. Golkar, dan F- PAN diharuskan melakukan reses ke daerah pemilihan untuk memberikan pertanggungjawaban kerja dan kinerja pada konstituen. Reses sebagai proses kornunikasi politik antara anggota dewan dan konstituen menunjukkan tanggung jawab anggota dewan terhadap rakyat yang diwakilinya. Persoalannya proses komunikasi politik anggota DPR dan DPRD pada saat reses selama ini hanya terjalin melalui ikatan partai politik sehingga terkadang pesan komunikasi politik pada konstituen tidak tercapai dalam pelaksanaan dan konstituen tidak merasakan efek komunikasi politik yang diakibatkan dari proses komunikasi politik anggota dervan saat reses di daerah pemilihan Fenelitian ini mendeskripsikan bagaimana proses, pesan dan efek komunikasi politik anggota DPRD Fraksi PKS, P. Golkar, dan PAF,I terhadap konstituen di daerah perniiihan 2 pada reses tr tahun 2007, Fendekatan teori yang peneliti gunakan adalah teori komunikasi Harold Lasr,veil. Fenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatil' dengan tipe penelitian deskriptif. Untuk memperoleh data digunakan teknik walvancara mendalam dan dokumentasi. Untuk fiangulasi data teknik yang dilakukan adalah dengan saling mengkonffontir data yang didapatkan. Pemilihan inforrnan dilakukan dengan teknik purp os iv e s a mp I i n g dengan unit anal is i s indivi du Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses komunikasi politik yang dilakukan pada reses I tahun 2007 terbagi atas dua macam, yaitu secara kelompok dan perseorangan. Secara kelompok terbatas pada tataran camat, lurah, dan tokoh masyarakat. Secara perseorangan, dapat berkomunikasi atau menyampaikan pesan secara langsung pada konstituen. Pesan komunikasi politik yang disampaikan mengenai pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang dibutuhkan oleh konstituen. Serta, pengubahan cara pandang konstituen terhadap anggota dewan demi referensi pemilu mendatang. Efek komunikasi politik yang dihasilkan hanya terjadi dari penambahan pengetahuan konstituen. Namun tidak diikuti dengan perubahan sikap dan perilaku politik secara langsung.

Actions (login required)

View Item