Chandra, Chandra (2008) Pemakaian Ruas Jalan Raya Dr. Moh. Hatta Padang Untuk Kegiatan Pesta Perkawinan Dan Kematian. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Pemakaian Ruas Jalan Raya Dr. Moh. Hatta Padang Untuk Kegiatan Pesta Perkawinan Dan Kematian)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (327Kb) | Preview |
Abstract
Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat, yang berfungsi untuk melancarkan arus kendaraan, manusia dan barang, serta jalan diharapkan menjadi salah satu alat untuk melancarkan pembangunan. Undang - undang no 38 Tahun 2004 tentang jalan raya dan Perda Kota Padang no 11/2005 tentang ketertiban umum dan ketentraman di dalam masyarakat merupakan salah satu bentuk perundang-undangan yang diharapkan dapat menjamin ketertiban. Namun kenyataannya, masih muncul perilaku pemakaian jalan untuk kegiatan pesta perkawinan dan kematian yang dapat mengganggu kelancaran transportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan alasan-alasan yang menyebabkan dipakainya ruas jalan untuk kegiatan pesta perkawinan dan kematian oleh masyarakat setempat. Serta, mendeskripsikan tanggapan Instansi Pemerintah yang terkait dan tanggapan para pengguna jalan yang melewati Jalan Dr. Moh. Hatta Padang tersebut. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan masalah perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam, dengan menggunakan purposive sampling dalam menentukan informan. Analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif. Teori yang digunakan adalah Pertukaran Perilaku George Homans Hasil penelitian adalah, pemakaian ruas jalan untuk kegiatan pesta perkawinan dan kematian oleh masyarakat di Jalan Dr. Moh. Hatta disebabkan oleh tidak adanya perkarangan rumah masyarakat untuk mendirikan tenda, ditambah lagi lemahnya kesadaran hukum yang dimiliki masyarakat dan kurangnya pemahaman akan hak milik pribadi dengan hak publik. Dari sisi penggunu jutun, pengguna jalanpun seolah-olah tidak merasa terganggu oleh pemakaian .uur ;ulun'teriebut, dalam arti masyarakat pengguna jalan cenderung lebih bersifat permisif atau membiarkan masyarakat tetap menggunakan ruas jalan untuk kegiatan pesta perkawinan dan kematian. Hal ini didasari oleh adanya rasa tenggang rasa dan untuk menghindari konflik. Selain dari itu dikarenakan oleh lemahnya penegakkan hukum (law enforcement) dari aparat pemerintah yang terkait dengan permasalahan ini, yaitu Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota paiang, dimana Pemerintah seolah-olah enggan untuk menindak lanjuti dan memberikan sanksi kepada para pemakai ruas jalan untuk kegiatan pesta perkawinan dan kematian tersebut dengan cara menutup jalan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 23 Apr 2011 13:43 |
Last Modified: | 27 Sep 2011 06:27 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10788 |
Actions (login required)
View Item |