Repository Universitas Andalas

Alahan : Sistem Penangkapan Ikan Bilih di Muaro Batang Kapeh Nagari Paninggahan Kabupaten Solok (1983-2006)

Sari, Esi Ratna (2008) Alahan : Sistem Penangkapan Ikan Bilih di Muaro Batang Kapeh Nagari Paninggahan Kabupaten Solok (1983-2006). Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (Alahan : Sistem Penangkapan Ikan Bilih di Muaro Batang Kapeh Nagari Paninggahan Kabupaten Solok (1983-2006)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (447Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul "Alahan : Sistem Penangkapan Ikan Bilih di Muaro Batang Kapeh Nagari Paninggahan Kabupaten Solok (1983-2006)". Pokok permasalahan kajian ini mencoba membicarakan proses pembentukan dan perkembangan Alahan Muaro Batang Kapeh dan bagaimana dinamika kehidupan sosial nelayan Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok. Sebagaimana kaum Dt. Kayo, Dt. Rajo Alam, dan Dt. Panduko Sati, yang menjadi pengolah tetap Alahan Muaro Batang Kapeh sepanjang tahun 1983-2006. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan penelitian kepustakaan dan kearsipan bertujuan untuk mendapatkan sumber-sumber tertulis. Keterbatasan sumber tertulis di daerah penelitian di atas dilengkapi dengan menerapkan sejarah lisan atau penelitian lisan dengan menggunakan teknik wawancara yang terarah, karena memungkinkan untuk dilakukan. Dengan demikian sasaran yang hendak dicapai adalah karya sejarah yang bercorak deskriptif-analisis. Berdasarkan temuan di lapangan Alahan Muaro Batang Kapeh yang diolah ketiga kaum di atas mengalami perubahan dari awal dibuat yaitu tahun 1963-2006. Tahun 1963-1980 berjumlah tujuh buah alahan. Tahun 1980-2001 bertambah menjadi sebelas buah alahan. Tahun 2002 berkurang menjadi enam buah alahan. Tahun 2003-2006 bertambah menjadi delapan buah alahan. Berdasarkan gambaran naik turun jumlah Alahan Muaro Batang Kapeh di atas sebanyak empat kali ada sebuah peristiwa penting yang menyebabkan alahan itu penting. Pada tahun 1983 terjadi pertengkaran nelayan alahan memperebutkan air yang masuk ke alahan saat musim kemarau. Pertengkaran memperebutkan air itu berujung pada pencemaran nama baik dan perusakan harta benda. Tahun 2006, alahan yang menjadi penyebab pertikaian dibangun sebuah batu barojong. Pembangunan itu merupakan penyediaan sarana dan prasarana yang diajukan Pemerintah Nagari Paninggahan kepada Bupati Kabupaten Solok dan dikerjakan Dinas PU Sumatara Barat. Dampak pembangunan batu barojong itu tidak hanya berakibat positif terhadap perbaikan sawah dan Daerah Aliran Sungai (DAS), akan tetapi membuat kaum Dt. Rajo Alam harus menerima bahwa mereka tidak mengalah lagi, karena tanah mereka yang semula memang berdekatan dengan Kaum Dt. Kayo telah dibatasi oleh batu barojong. Pembangunan batu barojong membuat tanah kaum Dt. Rajo Alam tidak bisa dialiri air sungai lagi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 09:34
Last Modified: 07 Oct 2011 07:40
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10843

Actions (login required)

View Item View Item