Repository Universitas Andalas

ZEN PADA MASYARAKAT JEPANG DALAM NOVEL KINKAKUJI, KARYA YUKIO MISHIMA; TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

Dioni, Larry (2008) ZEN PADA MASYARAKAT JEPANG DALAM NOVEL KINKAKUJI, KARYA YUKIO MISHIMA; TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (ZEN PADA MASYARAKAT JEPANG DALAM NOVEL KINKAKUJI, KARYA YUKIO MISHIMA; TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (346Kb) | Preview

Abstract

Zen merupakan salah satu aliran agama Budha yang berkembang pesat di Jepang. Zen merupakan aturan hidup yang berasal dari meditasi dan disiplin pikiran melalui koan. Zen telah banyak mempengaruhi kebudayaan masyarakat Jepang. Nilai- nilai dari kebudayaan Jepang sebagian besar berasal dari ajaran Zen. Jepang meskipun sebuah negara maju tidak melupakan kebudayaan tradisionalnya, kebudayaan tersebut masih bertahan hingga saat ini. Kebudayaan tersebut salah satunya tercerminkan dalam karya sastra masyarakat Jepang. Kinkakuji merupakan salah satu novel Jepang yang menampilkan kebudayaan Jepang terutama yang berasal dari ajaran Zen. Kinkakuji merupakan novel karangan Yukio Mishima, ia adalah pengarang modern Jepang yang dikenal dengan keindahan gaya bahasanya dan kebudayaan Jepang yang terkandung dalam novel karyanya. Dalam novel Kikakuji Yukio Mishima mengangkat nilai-nilai ajaran Zen. Pada penelitian ini penulis memilih judul Zen pada masyarakat Jepang dalam novel Kinkakuji. Untuk meneliti ajaran zen dalam novel Kinkakuji penulis menggunakan teori mimetik. Sastra adalah cerminan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu sastra bisa menjadi salah satu alat untuk mengetahui kebudayaan suatu bangsa. Selanjutnya penulis akan menggunakan pendekatan kebudayaan, karena Zen merupakan salah satu ajaran aliran agama Budha yang banyak mempengaruhi kebudayaan masyarakat Jepang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif untuk memperoleh data tertulis dari peristiwa yang diamati dari novel tersebut. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Zen merupakan olah pikiran untuk mencapai pencerahan. Olah pikiran dapat dilakukan dengan meditasi. Selanjutnya pencerahan dapat dicapai dengan membangun kerangka pikiran melalui pertanyaan atau koan. Seterusnya dengan membebaskan pikiran dan membiarkan pikiran tersebut mengikuti kealamiannya. Dengan begitu dapat mengantarkan seseorang pada pencerahannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 09:30
Last Modified: 04 Oct 2011 02:29
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10873

Actions (login required)

View Item View Item