Repository Universitas Andalas

HYBRIDITY PHENOMENON AS REFLECTED IN SALMAN RUSHDIE'S "MIDNIGHT'S CHILDREN (A POSTCOLONIAL STUDY)

Sibarani, Eva Renta Agustina (2008) HYBRIDITY PHENOMENON AS REFLECTED IN SALMAN RUSHDIE'S "MIDNIGHT'S CHILDREN (A POSTCOLONIAL STUDY). Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (HYBRIDITY PHENOMENON AS REFLECTED IN SALMAN RUSHDIE'S "MIDNIGHT'S CHILDREN (A POSTCOLONIAL STUDY)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (426Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hibriditas dan hilangnya sebuah identitas kebangsaan dalam novel Midnight's Children karya Salman Rushdie. Munculnya hibriditas merupakan salah satu dampak dari praktek kolonialisme, dalam hal ini Kolonialisme bangsa Inggris terhadap masyarakat India. Dalam tulisan ini penulis memaparkan jenis-jenis hibriditi yang terjadi di India setelah masa penjajahan bangsa Eropa serta proses hilangnya identitas masyarakat India yang tergambar melalui karakter utamanya yaitu Saleem Sinai. Saleem yang mengalami kebinguan dalam proses kelahirannya, mempunyai ayah seorang British dan ibu seorang India, tumbuh besar di lingkungan India yang telah terkontaminasi oleh pengaruh Barat. Dalam menganalisa novel ini, penulis menggunakan teori hibriditi dalam lingkup kajian pascakolonial. Melalui pendekatan pascakolonial dapat diketahui bagaimana proses hibriditi terjadi serta dampak dari proses hibriditi tersebut bagi masyarakat India. Penulis menggunakan penelitian kepustakaan dalam pengumpulan buku-buku dan referensi yang berkaitan dengan topik analisa. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengambil kutipan-kutipan yang mendukung analisa penulis. Hasil analisa tersebut dipaparkan melalui metode deskriptif. Pada akhir penelitian, penulis menemukan bahwa Saleem Sinai adalah hasil dari proses Hibrid itu sendiri. Saleem yang besar di lingkungan India namun tidak dapat memungkiri bahwa dalam darahnya mengalir darah seorang British. Mengikuti pendidikan gaya Eropa serta lingkungannya yang telah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya proses hibriditi pada dirinya yang mengakibatkan hilangnya identitas diri. Saleem Sinai tidak dapat menentukan siapa dia sebenarnya. Hidup dan besar sebagai orang India, namun terkurung dalam pengaruh dunia barat. Hal ini merupakan representasi dari masyarakat India hingga saat ini yang merupakan salah satu dampak dari penjajahan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 09:25
Last Modified: 10 Oct 2011 07:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10920

Actions (login required)

View Item View Item