Dinamika Pasar Padangpanjang 1984-2007

Devi, Ronald Mulya (2008) Dinamika Pasar Padangpanjang 1984-2007. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (Dinamika Pasar Padangpanjang 1984-2007) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (339Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul Dinamika Pasar Padangpanjang 1984-2007. Pemilihan penulisan ini dengan judul Dinamika Pasar Padanglanjang karena ingin melihat sejauh mana perkembangan Pasar Padangpanjang sejak 1904 sampai mengalami beberapa kali pertukaran tempat dan renovasi akibat kebakaran yang pernah terjadi. Pemilihan tahun 1984 sebagai batasan awal karena pada tahun ini dikeluarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat Nomor 82/GSB/1984 tentang Pengelolaan Pasar Sarikat Padangpaqiang @asar C) dalam Kotamadya Daerah Tingkat II se-Sumatera Barat, dimana terjadi penyerahan penguasaan dan pengelolaan Pasar Sarikat yang terdapat dalam Kotamadya Daerah Tingkat II kepada pemerintah Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II, dalam bentuk unit-unit kerja. Batasan akhir penulisan adalah tahun 2007, karena pada tahun ini terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan dan melumpuhkan aktifitas perdagangan di Pasar Padangpanjang. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yaitu pencarian dan pengumpulan sumber dan bahan (heuristik), pengujian dan analisa terhadap sumber yang digunakan (kritik), interpretasi, dan penulisan (historiografi). Dalam penulisan skripsi ini juga diperoleh sumber primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh melalui studi kearsipan dan wawancara, sedangkan sumber sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Dengan memanfryjtkan dana Inpres, pembangunan pasar padangpanjang berjalan pesat sehingga pemerintah kota merasa perlu mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Penggunaan dan Retribusi Pasar. Beberapa musibah kebakaran kerap menimpa Pasar Baru, yang menyebabkan Pemerintah Kota padangpanjang mengeluarkan beberapa kebijakan, namun menuai pro dan kontra dari masyarakat. Konflik kepentingan antar pedagang menyebabkan pemerintah kota dalam penunjukan hak pakai kios memprioritaskan pedagang yang terkena musibah dan pemilik bangunan yang lapuk (borwvalling).

Actions (login required)

View Item