Sari, Fadila (2008) Makna Sosial Uang Tilang Bagi Masyarakat dan Kepolisian. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Makna Sosial Uang Tilang Bagi Masyarakat dan Kepolisian)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (337Kb) | Preview |
Abstract
Secara sosiologi, uang bukanlah hanya dipandang sebagai alat tukar, tapi juga digunakan sebaagai alat untuk memenuhi kebutuhan baik sosial budaya dan psikologis. Selain itu uang tidak terlepas dari instrumen politik. Sanksi hukum tidak hanya berbentuk sanksi yang bersifat fisik, tapi juga berkartan ciengan sanksi yang bersifat ciencia, yaitu membayar sejumiah uang. keteledoran terhadap sesuatu yang berkaitan dengan hukum dijatuhkan sanksi membayar sejumlah uang. Aktifitas tersebut temyata telah mencapai kesemua sendi, mulai dari pelayanan umum, seperti membayar pajak, pelayanan di kepolisian sampai pengurusan tilang. Makna sosial terhadap uang tersebut juga di konstruksi oleh masyarakat dan kepolisian, khususnya berkaitan dengan uang tilang. Konstruksi makna sosial terhadap uang tersebut mempengaruhi prilaku mereka (masyarakat dan polisi) yang berkaitan dengan norrna hukum, seperti prilaku sogok atau korupSi. Disamping itu, pemaknaan sosial terhadap uang juga dapat mempengaruhi prilaku orang dalam penggunaan tertentu berdasarkan pemaknaan yang ada terhadap uang. Oleh karena itu yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna sosial uang tilang bagi masyarakat dan kepolisian, mendeskripsikan proses transaksi uang tilang tidak resmi, mendeskripsikan pengguniuln uang tilang yang tidak resmi bagi polisi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 19 Apr 2011 09:12 |
Last Modified: | 07 Oct 2011 07:43 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10986 |
Actions (login required)
View Item |