Strategi Penggalangan dan Penyaluran Dana Philanthropy oleh Lembaga Swadaya Masyarakat di Sumatera Barat (Studi Pada Lembaga Swadaya Masyarakat Kabisat Indonesia)

Putra, Ikhsan Muharma (2008) Strategi Penggalangan dan Penyaluran Dana Philanthropy oleh Lembaga Swadaya Masyarakat di Sumatera Barat (Studi Pada Lembaga Swadaya Masyarakat Kabisat Indonesia). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Strategi Penggalangan dan Penyaluran Dana Philanthropy oleh Lembaga Swadaya Masyarakat di Sumatera Barat (Studi Pada Lembaga Swadaya Masyarakat Kabisat Indonesia)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (438Kb) | Preview

Abstract

Kedermawanan sosial atau philanthropy pada masyarakat Sumatera Barat merupakan potensi yang besar untuk pembangunan masyarakat. Saat sekarang ini potensi itu diarahkan untuk pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. LSM sebagai fasilitator dalam proses pendampingan dan pemberdayaan masyarakat mencoba untuk menggalang dana philanthropy di masyarakat Sumatera Barat. Pelaksanaan penggalangan dana juga menghadapi persoalan sehingga membutuhkan strategi-strategi untuk penggalangan dana tersebut. Terutama citra baik LSM harus tetap terjaga sehingga kepercayaan donatur tetap terjaga. Penelitian ini melihat secara deskriptif bagaimana strategi LSM Kabisat Indonesia dalam melakukan penggalangan dan penyaluran dana Philantrhopy pada masyarakat di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan agar penelitian mendapatkan data dan interpretasi data secara mendalam. Sampel dipilih secara purposive sehingga data yang didapat sesuai dengan permasalahan penelitian. Strategi penggalangan dana sosial yang dilaksanakan LSM Kabisat Indonesia memiliki dua sasaran utama. Pertama sasaran penggalangan dana kepada Individu (perorangan), kedua sasaran pada organisasi (Lembaga) sosial atau kelompok masyarakat. Strategi untuk kedua penggalangan dana ini memiliki persamaan yaitu mengutamakan penciptaan kepercayaan masyarakat dengan transparansi pada setiap sektor LSM Kabisat Indonesia. Proses penyaluran dana Philantrhopy dilaksanakan dengan transparan. Prinsip pendampingan dan pemberdayaan masyarakat secara partisipatif melibatkan masyarakat sasaran program hingga pada akhirnya akan membentuk masyarakat yang mandiri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa LSM Kabisat Indonesia sebelum melakukan penggalangan dana, terlebih dahulu mereka mengutamakan pencitraan yang baik LSM dimasyarakat. Dengan prinsip transparansi publik mereka membenahi organisasi secara baik dan professional. Setelah kepercayaan dari masyarakat atau lembaga donor tercipta maka hubungan kerjasama untuk aktifitas pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik dan transparan. Kendala penggalangan dana muncul ketika masyarakat lebih cenderung untuk menyumbang pada lembaga keagamaan dengan latar belakang agama dan kepercayaan.

Actions (login required)

View Item