Repository Universitas Andalas

Upacara Perkawinan di Nagari Koto Gadang (Studi Kasus Perkawinan di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Empat Koto, Kabupaten Agam)

Febrina, Doli (2008) Upacara Perkawinan di Nagari Koto Gadang (Studi Kasus Perkawinan di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Empat Koto, Kabupaten Agam). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Upacara Perkawinan di Nagari Koto Gadang (Studi Kasus Perkawinan di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Empat Koto, Kabupaten Agam)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (481Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Tujuannya adalah untuk mempelajari, menggambarkan serta menganalisis tentang proses pelaksanaan perkawinan dan faktor-faktor apa yang menyebabkan tidak digunakannya pelaminan dan sunting pada pesta perkawinan di Nagari Koto Gadang. Dalam penelitian informannya terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah orang yang mempunyai pengetahuan luas mengenai permasalahan penelitian dan juga mempunyai pengetahuan luas mengenai unsur- unsur kebudayaan yang ingin diketahui. Sedangkan informan biasa adalah individu dalam masyarakat yang mempunyai pengetahuan tentang unsur-unsur tertentu dalam kehidupan masyarakat yang sedang menjadi objek penelitian, sehingga informasinya dapat dibandingkan atau sebagai pelengkap dengan informasi dari informan kunci. Setiap individu yang dilahirkan ke dunia ini selalu menghadapi masa peralihan dalam hidupnya dari semenjak ia dilahirkan sampai meninggal dunia. Salah satu masa peralihan hidup manusia itu adalah dimana ia akan menikah atau melaksanakan perkawinan. Suatu perkawinan merupakan masa peralihan yang paling komplek yang mencakup faktor fisik, psikis, sosiologi dan status sosial individu di dalam masyarakat yang memiliki adat. Biasanya tata cara pelaksanaan perkawinan ini telah ada dan ditetapkan oleh orang-orang terdahulu yang itu sudah menjadi suatu ciri khas dari kebudayaan dimana kita berada. Begitu juga dengan orang Koto Gadang yang mana dalam pelaksanaan upacara perkawinan mereka mempunyai perbedaan dengan daerah lain. Dimana dalam pelaksanaannya mereka tidak menggunakan pelaminan dan sunting. Hal ini telah di tetapkan oleh Ninik Mamak dan para Penghulu mereka sejak dahulu. Ketetapan ini mereka buat berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diantaranya yaitu dapat dilihat dari faktor ekonomi, sosial, agama serta dari adat-istiadat. Berdasarkan hasil penelitian penulis sendiri, penulis menyimpulkan keberadaan kedua hal tersebut tidak digunakan mempunyai kelemahan-kelemahan dalam keberadaannya, karena ini hanya ditujukan kepada orang asli Koto Gadang yang menikah dengan orang asli Koto Gadang juga yang mana mereka sama-sama berada di kampung sedangkan untuk orang pendatang atau orang yang berada di rantau tidak begitu peduli dengan adat yang berlaku di kampung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 09:14
Last Modified: 04 Oct 2011 04:22
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11011

Actions (login required)

View Item View Item