Repository Universitas Andalas

Makna Perkawinan Bagi Perempuan Minangkabau (Studi : 6 Perempuan di Kota Padang)

Safitri, Henny (2008) Makna Perkawinan Bagi Perempuan Minangkabau (Studi : 6 Perempuan di Kota Padang). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Makna Perkawinan Bagi Perempuan Minangkabau (Studi : 6 Perempuan di Kota Padang)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (509Kb) | Preview

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esa. Dalam sebuah pekawinan seseorang akan dihadapkan kedalam sebuah permasalahan kehidupan yang baru. Dimana terdapat hak dan kewajiban sebagai suami dan isteri. Dalam pandangan masyarakat Minangkabau perkawinan merupakan keharusan. Selain meligitimasi penyaluran kebutuhan seksual perkawinan juga menyangkut harga diri seseorang dan keluarga atau kaumnya. Perubahan- perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik perubahan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memberikan pengaruh terhadap cara pandang seseorang terhadap sebuah pekawinan. Perkawinan saat ini tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang patut dijaga kesuciannya. Masyarakat memandang perkawinan sebagai sesuatu hal yang menyulitkan sehingga penolakan terhadap lembaga pekawinan makin banyak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna perkawinan bagi perempuan Minangkabau yang dilihat dari berbagai latar belakang kehidupan perkawinannya. Untuk melihat permasalahan ini peneliti berpedoman pada teori Interaksionisme Simbolis oleh Herbert Blummer. Yang bertumpu pada tiga premis yaitu, (1) Manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka, (2) Makna tersebut berasal dari interaksi seseorang dengan orang lain, (3) Makna tersebut disempurnakan disaat proses Interaksi berlangsung. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan Purposive Sampling. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa latar belakang perkawinan seseorang yang mempengaruhi bagaimana makna yang ia sampaikan terhadap perkawinan tesebut. Disini dapat dilihat jika sseseorang mendapatkan kehidupan perkawinan positif maka makna ia sampaikan juga positif dan begitu sebaliknya. Adanya pengaruh lingkungan terhadap makna pekawinan baginya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 09:12
Last Modified: 07 Oct 2011 03:53
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11022

Actions (login required)

View Item View Item