PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999 DI KABUPATEN PASAMAN

Susanti, Eva (2008) PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999 DI KABUPATEN PASAMAN. Other thesis, Fakultas Hukum..

Preview

PDF (PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999 DI KABUPATEN PASAMAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (308Kb) | Preview

Abstract

Pelaksanaan Pemilihan Umum bagi bangsa Indonesia adalah merupakan suatu masalah yang sangat fundamental dan prinsipil, karena dengan pelaksanaan pemllihan umum itutrah rakyat indonesia dapat menentukan kehendaknya dan dapat terlibat dalam kehidupan kenegataan. pelaksanaan pemilihan umum tahun 1999 telah dilaksanakan dengan serentak diseluruh Indonesia dan pemungutan suara sebagai puncak pesta demokrasi nya telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 Juni 1999, demikian juga halnya dengan masyarakat pemilih di Daerah Tingkat II Kabupaten Pasaman. Bertitik tolak dari pelaksanaan pernilu tersebut maka penulis mengadakan penelitian tentang pelaksanaan pemilihan umum tahun 1999 di Kabupaten Pasaman. Dalam melakukan penelitian ini penulis memakai metode pendekatan yuridis empiris yaitu dengan mengumpulkan data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dengan tekhnik. wawancara semi terstruktur yaitu denagn menyiapkan pertanyaan pokok terlebih dahulu kemudian pertanyaan dilengkapi dengan mengajukan pertanyaan dari setiap issu yang berkembang selama wawancara berlangsung. Data skunder diperoleh dengan mengumpulkan hasil tealaah kepustakaan dad berbagai perpustakaan terhadap beberapa karya tulis dan dokumen lainnya. Dari hasil penelitian didapat bahwa pelaksanaan pemilihan umum tahun Iggg di Kabupaten Pasaman sudah terlaksana sesuai dengan lJndang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum. Hal ini terbukti dari tingkat kesadaran dan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Pasaman. Namun dernikian masih ada beberapa kendala yang ditemui dalam pemilu tersebut, diantaranya masyarakat belum memahami dengan baik Qara pendaftaran dengan menggunakan stelsel aktif tersebut, ini disebabkan karena sempitnya waktu persiapan dan sosialisasi tru No.3 Tahun 1999. Kemudian terdapatnya kecurangan pada saat pemungutan dan penghitungan suara pada TPS IV Padang Tujuh dan TPS VIII Dusun Rantau Panjang' Selanjutnya upaya yang ditempuh untuk mengatasi pennasalahan tersebut adalah dengan diperkenalkannya sistem pendaftaran pemilih aktif yang dikombinasikan dengan sistem pendaftran pasif dimana selain catron pemilih aktif mendatangi tempat-tempat pendaftran, Gastarlih juga diharapkan aktif mendatangi penduduk untuk didaftar sebagai calon pemilih. Kemudian kecurangan yang terjadi diselesaikan dengancaramengadakan pemungutan dan penghitungan suara ulang setelah adanya rekomendasi dari Panwaslu pusat.

Actions (login required)

View Item