ANALISA GAYA TARIK PADA TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG AKIBAT RETAK GESER DIAGONAL

Aini, Hifdiah (2008) ANALISA GAYA TARIK PADA TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG AKIBAT RETAK GESER DIAGONAL. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (ANALISA GAYA TARIK PADA TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG AKIBAT RETAK GESER DIAGONAL) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (641Kb) | Preview

Abstract

Beton merupakan material pilihan konstruksi yang paling banyak digunakan pada pekerjaan struktur. Dalam penggunaannya sebagai perkuatan struktur, beton diperkuat oleh baja tulangan (beton bertulang). Pemakaian bersama antara beton dan baja tulangan dikarenakan sifat beton yang kuat terhadap tekan dan lemah dari segi tarik. Sehingga baja tulangan difungsikan untuk menahan gaya tarik yang terjadi pada penampang. Belum ada metoda yang tepat untuk menghitung gaya tarik yang bekerja pada tulangan sehingga beberapa peneliti telah melakukan berbagai eksperimen untuk menyelidiki gaya tarik yang sebenarnya terjadi pada tulangan. Dalam peraturan yang telah ada seperti SK-SNI-T-15-1991-03 dan ACI-318 Building code and Commentary telah menetapkan bahwa panjang penyaluran yang harus diberikan pade tulangqn tarik tidak kurang dari 150 mm. Namun penjelasan yang lebih rinci dari panjang penyaluran ini tidak dijelaskan dalam peraturan. Tugas Akhir ini menganalisa tentang penggunaan berbagai metode-metode yang telah dikemukakan oleh beberapa peneliti dalam perhitungan nilai gaya tarik yang sebenarnya dari beton akibat terjadinya retak geser diagona. Berdasarkan nilai gaya tarik ini dapat ditentukan panjang penyaluran dari tulangan yang akan diaplikasikan pada berbagai pekerjaan konstruksi. Sehingga pada saat beton sudah hancur, balok masih mampu memikul beban yang bekerja dan kegagalan ikatan (bond failure) dapat dihindari.

Actions (login required)

View Item