PENGARUH DESAIN PRESTRESSED BALOK BENTANG TERPANJANG TERHADAP ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR LAINNYA (Studi Kasus : Masjid Raya Sumatera Barat)

Wendy, Yenvi (2008) PENGARUH DESAIN PRESTRESSED BALOK BENTANG TERPANJANG TERHADAP ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR LAINNYA (Studi Kasus : Masjid Raya Sumatera Barat). Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (PENGARUH DESAIN PRESTRESSED BALOK BENTANG TERPANJANG TERHADAP ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR LAINNYA (Studi Kasus : Masjid Raya Sumatera Barat)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (589Kb) | Preview

Abstract

Struktur beton prategang atau pratekan (prestressed) merupakan suatu sistem struktur beton khusus dengan cara memberikan tegangan awal tertentu pada komponen sebelum digunakan untuk mendukung beban luar sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan memberikan tegangan awal atau prategang, adalah untuk menimbulkan tegangan awal tekan beton pada lokasi dimana nantinya akan timbul tegangan tarik pada waktu komponen mendukung beban sedemikian rupa sehingga diharapkan sewaktu beban seluruhnya bekerja tegangan tarik total berkurang atau bahkan lenyap sama sekali. Pada stuktur bangunan yang mempunyai bentang terpanjang (melebihi 70 ft sampai 90 ft) merupakan suatu keharusan untuk di desain secara prestressed. Pada struktur bangunan Masjid Raya Sumatera Barat terdapat balok bentang terpanjang yang pada tugas akhir ini akan didesain secara prestressed dan melihat pengaruh desain tersebut terhadap elemen-elemen struktur lainnya seperti : pelat, balok dan kolom. Hasil dari tugas akhir ini adalah membandingkan besarnya gaya- gaya dalam yang terjadi sebelum adanya prestressed dan sesudah adanya prestressed. Gaya-gaya dalam struktur sebelum prestressed dihitung berdasarkan dimensi dan jumlah tulangan sedangkan gaya - gaya dalam struktur sesudah prestressed dihitung dengan program SAP (Structure Analysis Program) 2000 versi 9.

Actions (login required)

View Item