Repository Universitas Andalas

STUDI KUAT TEKAN BETON CAMPURAN 1 : 2 : 3 BERDASARKAN LOKASI PENGAMBILAN AGREGAT DI SUMATERA BARAT

Roza, Elfino (2008) STUDI KUAT TEKAN BETON CAMPURAN 1 : 2 : 3 BERDASARKAN LOKASI PENGAMBILAN AGREGAT DI SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (STUDI KUAT TEKAN BETON CAMPURAN 1 : 2 : 3 BERDASARKAN LOKASI PENGAMBILAN AGREGAT DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (619Kb) | Preview

Abstract

Sumatera daerah rawan gempa karena terletak pada dua sesar aktif yaitu pertemuan antara lempeng Indoaustralia dengan Eurasia dan sesar Semangko yang membentang sepanjang bukit barisan. Salah satu contohnya gempa yang terjadi di kabupaten Agam (Sumatera Barat) pada tanggal 6 maret 2007. Akibat dari gempa ini, tidak hanya merusak bangunan non-engineering dan infrastruktur lainnya di wilayah tersebut, tetapi juga banyak memakan korban jiwa. Berdasarkan hasil investigasi tim tanggap darurat sumatera Barat pasca gempa yang terjadi, banyak ditemukan kerusakan dan keruntuhan bangunan non- engineering yang disebabkan oleh buruknya mutu bahan dan mutu pengerjaan serta kesalahan/kecerobohan dalam pencampuran beton atau komposisi peyususun beton yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas beton yang sering digunakan oleh masyarakat di Sumatera Barat dengan perbandingan campuran 1:2:3. Pengambilan material dilakukan di lima daerah di Sumatera Barat yaitu Kota Padang, Kabupaten Solok Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pesisir Selatan. Sebelumnya dilakukanlah survey lapangan untuk mengetahui material dari quarry mana yang banyak digunakan oleh masyarakat setempat dalam membanguan rumah non-engineering. Metoda pencampuran dilakukan dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil dan 1 air. Metoda pencampuran ini banyak digunakan oleh masyarakat dalam membangun rumah sederhana non-engineering. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan yang berbeda-beda dari masing-masing daerah, ada yang tinggi dan ada pula yang rendah. Hal ini disebabkan karena properties dari masing- -asing agregat yang digunakan berbeda-beda.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 18 Apr 2011 12:18
Last Modified: 12 Oct 2011 03:35
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11527

Actions (login required)

View Item View Item